REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi NTB berperan aktif dalam mendukung kemajuan wisata halal yang dikembangkan pemerintah provinsi NTB. Dia berharap, pengembangan wisata halal NTB, bisa mengadopsi apa yang dilakukan Bali yakni kemajuan wisata tanpa meninggalkan tradisi masyarakat.
"Wisatanya bercorak islami tanpa kehilangan budayanya, (seperti) Bali dengan tradisi hindunya misalkan," ujarnya dalam Rapat Kerja Pimpinan dan Unsur Pembantu Pimpinan PWM Provinsi NTB di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Kota Mataram, NTB, Sabtu (15/10) malam. Untuk ini, Muhammadiyah bersama Nahdlatul Wathan dan Nahdlatul Ulama perlu membahas secara bersama dalam menelurkan formulasi apik antara destinasi wisata dengan nilai-nilai keagamaan.
Menurutnya, pengembangan wisata halal harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan meningkatnya angka kesejahteraan pada masyarakat NTB. "Supaya masyarakat dapat hal positif (ekonomi) dari adanya wisata, tapi tidak kecabut akar budayanya," lanjutnya.
Muhammadiyah, lanjutnya, mendukung penuh upaya Pemprov NTB dalam mengembangkan wisata halal karena sejalan dengan kultur masyarakat NTB yang kental dengan nuansa islami. Haedar juga berpesan kepada ranting dan cabang Muhammadiyah di NTB untuk mendukung daya saing NTB demi kesejahteraan masyarakat. "NTB ini harus kuat secara ekonomi, termasuk membangun daya saing kita," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
