Sabtu 15 Oct 2016 08:21 WIB

Ikan Kayu, Kuliner Baru dari Aceh

Rep: MGROL77/ Red: Andi Nur Aminah
Gerai yang menjual ikan kayu, kuliner khas Aceh
Foto: MGROL77
Gerai yang menjual ikan kayu, kuliner khas Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang menarik pada pameran hasil bumi lokal di JCC 14 hingga 16 Oktober 2016. Salah salah satu tenant bernama Ikan kayu, menawarkan produk makanan khas Aceh. Di tempat itu tersedia ikan tuna yang disuir sehingga menyerupai ikan teri kering.

    

Menurut Chef Inong, sang pembuat makanan ikan kayu, ikan kayu adalah ikan tuna yang telah di buang durinya. Kemudian di suir-suir dan dikeringkan seperti menyerupai kayu. “Ikan kayu ini sebenernya ikan tuna, yang kita keringkan dan disuir-suir. Kenapa dibilang ikan kayu karena teksturnya yang seperti kayu yang keras serta gurihm makanya kita namai ikan kayu," ujar Inong saat ditemui di Jakarta Jumat (14/10).

    

Ikan kayu tidak hanya bisa dijadikan lauk nasi saja. Tapi juga bisa dikombinakasikan dengan nasi goreng, spageti, roti, atau dimasak pepes dengan telur ikan yang diolah dengan bumbu kuning Aceh. Bumbu kuning ini menggunakan kayu manis, pala, bawang putih, cabai dan juga daun kari.

“Kalau di Aceh, kan kita mengenal yang namanya roti jala, cane, mie Aceh. Tapi di sini kita ingin memperkenalkan ada loh makanan khas Aceh namanya ikan kayu yang bisa dimakan dengan apa saja," tambahnya.

Harga Ikan kayu Chef Inong juga tidak terlalu mahal. Cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu maka ikan kayu lezat ini dapat dinikmati kapan saja dan cocok dikombinasikan dengan makanan apapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement