Kamis 13 Oct 2016 08:39 WIB

Polisi Prancis Selidiki DNA dari Perampokan Kardashian

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Polisi berjaga di luar kediaman pribadi yang menjadi tempat Kim Kardashian kerampokan di Paris, Senin (3/10).
Foto: AP
Polisi berjaga di luar kediaman pribadi yang menjadi tempat Kim Kardashian kerampokan di Paris, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Para polisi Prancis mendalami penyelidikan kasus perampokan sosialita Kim Kardashian. Saat ini, mereka sedang mempelajari beberapa sampel DNA yang ditemukan pada TKP perampokan yakni apartemen Kardashian di Paris.

"Saat ini sampel DNA sedang dianalisis," ujar sumber yang dekat dengan penyelidikan, dilansir Malay Mail Online.

Namun, tidak ada DNA yang berhasil ditemukan pada liontin berlian Kardashian yang ditemukan di jalan oleh seorang pejalan kaki. Perhiasan tersebut tergeletak di dekat kediaman mewah sang artis hanya beberapa jam setelah kejadian.

Perempuan 35 tahun itu dirampok pada tanggal 3 Oktober oleh lima orang yang menyamar sebagai polisi. Bintang acara TV Keeping Up With The Kardashians tersebut sedang berada di jantung ibu kota Prancis untuk menghadiri helatan mode Paris Fashion Week.

Kardashian diikat dan dikunci di kamar mandi sementara para perampok beraksi. Barang yang dirampok termasuk sebuah cincin senilai empat juta euro serta perhiasan senilai lima juta euro milik istri rapper Kanye West tersebut.

Seorang juru bicara mengatakan, Kardashian sangat terguncang atas insiden itu. Ibu dua anak itu segera terbang ke AS begitu selesai menjalani pemeriksaan polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement