Berutang Sah Saja? Ini Mengapa...

REPUBLIKA.CO.ID, Laju inflasi yang terus terjadi, serta kebutuhan sekunder yang perlahan menjadi kebutuhan primer menjadikan banyak orang harus berlomba–lomba mencari penghasilan lebih agar dapat memenuhi kebutuhannya.

Banyak sekali orang yang mengalami kejadian dimana lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan, sehingga banyak sekali lembaga multifinance dan juga Bank yang memberikan penawaran peminjaman uang. Bentuk pinjaman yang diberikan juga beragam bisa dalam bentuk pinjaman menggunakan agunan atau jaminan, bisa juga kredit tanpa agunan sehingga Anda tidak perlu memberikan jaminan kepada pihak Bank. Ditambah lagi dengan berbagai kemudahan yang ada sekarang semakin membuat orang yang mengajukan pinjaman dana terus bertambah.

Kemudahan yang dapat diraih dalam hal finansial memang bukan menjadi hal yang tabu, berutang ke sana ke mari dirasa cukup lumrah, semua orang setidaknya pernah berutang meski sedikit saja, tapi perlu diingat berutang adalah jalan keluar saat darurat dan jangan dijadikan kebiasaan.

Meskipun kesempatan Anda mendapatkan pinjaman terbuka lebar, Anda juga harus menjadi seorang yang cerdas, di mana Anda akan berlaku sebijak mungkin dalam peminjaman uang, gunakan uang pinjaman sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan, berikut adalah alasan Anda dapat mengajukan peminjaman uang.

Alasan–alasan mengapa berutang dapat membantu kehidupan Anda:

Memenuhi kebutuhan pokok

Dalam hal ini Anda harus dapat membedakan mana kebutuhan pokok dengan kebutuhan yang hanya sebatas keinginan saja, jika Anda memiliki gaji yang cukup maka penuhi dulu kebutuhan pokok, jika sudah terpenuhi Anda dapat menggunakan sisanya untuk kebutuhan yang lainnya. Jangan malah terbalik dimana Anda pinjam uang untuk memenuhi kebutuhan pokok sedangkan gaji Anda habis untuk barang-barang sekunder. Tapi jika gaji Anda tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok maka Anda boleh berutang asalkan Anda harus mempertimbangkan bahwa pinjam di bank atau multifinance membutuhkan persyaratan dan konsistensi pembayaran secara berkala.

Sebagai modal usaha

Jika Anda ingin membuka usaha tapi tersandung di modal, maka sah-sah saja berutang. Untuk pinjaman modal usaha, Anda harus mempertimbangkan laba yang Anda dapatkan dengan bunga cicilan tiap bulan, jangan sampai bunga cicilan Anda lebih besar daripada keuntungan yang Anda dapatkan. Bila Anda memang membutuhkan pinjaman dengan jumlah yang cukup besar, juga ada beberapa produk KTA yang bisa Anda gunakan.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia