Selasa 11 Oct 2016 08:46 WIB

Koki Berbintang Michelin Meriahkan Festival Gastronomi Shangri-La

Chef Enrico Bartolini
Foto: dok Shangri-La
Chef Enrico Bartolini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotel Shangri-La Jakarta berpartisipasi dalam perayaan Shangri-La International Festival of Gastronomy dengan menghadirkan koki dua bintang Michelin, Chef Enrico Bartolini. Enrico akan terbang dari Milan Italia untuk  menu unik di Rosso, restoran Italia di hotel, dari 25 hingga 29 Oktober 2016.

Festival ini akan dirayakan dengan kehadiran 12 koki di 11 hotel Shangri-La hotels di dunia. Dua belas koki, tiga di antaranya memiliki restoran yang terdaftar di The World’s 50 Best Restaurants yang akan membintangi pekan kuliner Shangri-La ini.

Festival ini diadakan kali kedua sejak debut pertama di tahun 2015 dan akan secara bersamaan diluncurkan di 11 hotel grup Shangri-La di 10 kota, yakni Beijing, Hong Kong, Jakarta, London, Manila, Paris, Taipei, Tokyo, Shanghai, dan Singapura. Kembali ke festival gastronomi di tahun kedua ini, Chef Bartolini akan hadir dengan kreasi hidangan Italia klasik kontemporer yang terinspirasi dari masa lalu dan kini. Hasil karyanya akan tersaji dengan cita rasa intens penuh estetika.

Lahir pada tahun 1979 dan dibesarkan di Pescia, di provinsi Pistoia, Chef Bartolini dipuji kritikus makanan dan anggur sebagai salah satu koki muda berbakat Italia. Chef Bartolini menerima bintang Michelin pertamanya ketika dia berumur 29 tahun dan yang kedua di usia 33 tahun. Dengan apresiasi three Gambero Rosso forks and three L’Espresso Guide chef hats, bintang ini menyegel reputasinya sebagai koki dengan skala dunia.

Chef Bartolini mengasah talenta kulinernya di beberapa negara di Eropa di bawah koki-koki kelas dunia, seperti Carlo Petrini, Mark Page dan Massimiliano Alajmo, sebelum menjadi dalang kreatif Le Robinie Restaurant. Sejak 2010, ia telah berada di pimpinan tertinggi dari Devero Restaurant dan Dodici 24 Quick Restaurant di Cavenago di Brianza, dekat Milan.

Sebagai pribadi yang giat dan imajinatif, Bartolini pernah berkolaborasi di berbagai proyek kuliner, termasuk bermitra dengan Krug Champagne untuk restoran 'pop-up' di Italia, mengembangkan menu untuk wisatawan first-class maskapai penerbangan Emirates. Ia juga bekerja dengan merek fashion Hermes untuk membuat hidangan di acara peluncuran koleksi di Milan. Pada tahun 2014, Bartolini mengembangkan menu untuk restoran dengan konsep regional Italia yang yang disebut Sepa.

Gaya hidangan Chef Bartolini adalah ‘klasik kontemporer'. Yaitu penggabungan teknik kuliner yang inovatif modern dengan nilai-nilai dan rasa kuliner tradisional. Penggabungan gastronomi ini merupakan representasi cita rasa masa kini dan masa lalu tanpa mengubah rasa asli. Dengan ide ini, Bartolini digambarkan sebagai koki inovatif, seimbang dan meditatif, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement