Senin 10 Oct 2016 09:01 WIB

Bahaya Kesehatan di Balik Pakaian Dalam Seksi

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Pakaian dalam seksi bisa tidak melindungi organ intim wanita sehingga kurang baik dari segi kesehatan.
Foto: wikimedia
Pakaian dalam seksi bisa tidak melindungi organ intim wanita sehingga kurang baik dari segi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak faktor yang mengganggu kesehatan vagina. Salah satunya yang paling utama adalah kebersihan yang buruk.

Penggunaan celana dalam yang kurang nyaman juga ternyata dapat mengganggu kesehatan vagina. Dokter spesialis obstertic dan ginekologi, dr. Liva Wijaya, SpOG, mengatakan celana dalam berbahan katun baik digunakan karena dapat menyerap keringat.

Namun ia mengingatkan untuk hati-hati dalam menggunakan celana dalam "seksi", sebab biasanya celana jenis tersebut lebih terbuka sehingga membuat vagina justru tak terlindungi dengan baik. "Penggunaan celana dalam seksi bisa meningktkan risiko infeksi karena vagina tak terjaga dengan baik," kata dr. Liva.

Dr. Liva juga mengingatkan untuk selalu mengganti celana dalam jika dirasa telah mulai lembab. Sebab celana dalam yang lembab dapat meningkatkan risiko bakteri tumbuh.

Untuk penggunaan panty liner, dr. Liva menyarankan menggantinya setiap tiga hingga empat jam demi menjaga kebersihannya. Jika pengguna mengalami iritasi saat menggunakan panty liner, ia menyarankan untuk segera mengganti merek lainnya. Namun yang terpenting adalah menjaga kebersihannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement