Rabu 05 Oct 2016 15:09 WIB

Wisman Cina Dominasi Kunjungan ke Bali Agustus 2016

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
wisata bali
Foto: google
wisata bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada Agustus 2016 mencapai 438.135 orang. Wisatawan asal Negeri Tirai Bambu mendominasi kunjungan ke Pulau Dewata sepanjang Agustus 2016.

"Cina mendominasi kunjungan, disusul Australia, Jepang, Prancis, dan Inggris dengan persentase masing-masingnya 21,69 persen, 21,16 persen, 6,17 persen, 5,60 persen, dan 5,08 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Adi Nugroho, Rabu (5/10).

Jumlah total wisman ke Bali selama satu bulan tersebut meningkat hingga 44,30 persen dibandingkan Agustus 2015. Secara kumulaif, sepanjang Januari-Agustus 2015, wisman yang datang ke Bali mencapai 3,193 juta.

Wisman terbanyak masih didominasi Australia, Cina, Jepang, Inggris, dan India. Persentasenya masing-masing sebesar 23,23 persen, 20,71 persen, 4,84 persen, 4,48 persen, dan 3,69 persen.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang Agustus 2016 rata-rata 72,40 persen, naik 1,78 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali Agustus 2016 mencapai 3,05 hari, naik 0,04 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Juli 2016.

Pengamat pariwisata Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Tjok Ace) mengatakan pemangku kepentingan harus sejalan dengan promosi pariwisat nasional. Pemerintah saat ini fokus menyasar turis-turis Asia, khususnya Cina.

"Dulu kita terpaku ke pasar Eropa, Amerika, dan Australia, sekarang promosi lebih intensif ke Cina," katanya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih tetap menjadi pintu favorit utama kedatangan wisman Cina, sedangkan Australia mulai menggunakan Pelabuhan Benoa. Setiap tahunnya sebanyak 120 juta wisman Cina berwisata ke luar negeri dan Indonesia baru memanfaatkan 1,2 juta wisman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement