Rabu 05 Oct 2016 03:48 WIB

Cegah KDRT Sejak Dini

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Esthi Maharani
Kekerasan dalam rumah tangga. Ilustrasi
Foto: .
Kekerasan dalam rumah tangga. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik secara fisik maupun psikis merupakan faktor penyebab runtuhnya fondasi ketahanan keluarga. Korban KDRT mayoritas adalah perempuan dan anak.

Berdasarkan hasil survei terbatas United Nation Development Programme (UNDP), dua dari lima perempuan mengalami KDRT. Dampak KDRT sangat mengancam kesejahteraan kehidupan rumah tangga serta memberi pengaruh negatif terhadap siklus kehidupan dan tumbuh kembang anak dalam rumah tangga.

Untuk mencegah dan menghapuskan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (KPP-PA) melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga sejak dini di Kota Dumai, Riau. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 1.200 kalangan muda yang akan memasuki jenjang rumah tangga.

Pencegahan dan pengenalan potensi KDRT sejak dini sangat diperlukan dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya KDRT. 

"Saya yakin mata rantai KDRT dapat dipotong bila komunitas muda mudi sebagai calon ibu dan calon ayah dalam rumah tangga diberikan pemahaman, pengetahuan dan peran yang signifikan dalam penghapusan KDRT," ujar Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KPP-PA Vennetia R Danes dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10).

Menurut dia, komunitas muda merupakan garda terdepan dalam menghapus KDRT. "Karena kelompok merekalah yang dalam waktu dekat akan memasuki jenjang kehidupan berkeluarga dan membangun mahligai rumah tangga," kata Vennetia.

Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman akan pentingnya pencegahan KDRT sejak dini melalui ketahanan keluarga.  Tentunya dengan melibatkan peran laki-laki dalam pencegahannya. Seluruh peserta yang terdiri dari generasi muda dapat mengetahui dan memahami tentang kondisi objektif KDRT di Indonesia, dapat mengenali potensi hal hal penyebab KDRT, serta mengetahui cara mencegah KDRT sejak dini dengan mempersiapkan diri sebelum memasuki jenjang rumah tangga.

"Jadilah pemuda tangguh yang menjadi dambaan setiap pemudi dan jadilah pemudi sejati yang menjadi harapan setiap pemuda," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement