Senin 03 Oct 2016 16:12 WIB

Cyclothon, Cara Hong Kong Tarik Wisatawan dengan Kegiatan Bersepeda

Cyclothon (ilustrasi)
Foto: EPA/DIVYAKANT SOLANKI
Cyclothon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sebagai negara dengan industri pariwisata yang terus berkembang, Hong Kong kerap menggelar acara yang dapat menarik wisatawan. Salah satunya acara tahunan Cyclothon yang digelar untuk kedua kalinya pada akhir September kemarin.

Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, Cyclothon 2016 digelar dengan lebih meriah. Lebih dari 4.600 pesepeda, baik lokal dan internasional, mengikuti perlombaan yang terbagi dalam beberapa kategori. Yakni dari 30 kilometer, 50 kilometer, bersepeda anak-anak, keluarga hingga perlombaan terbuka.

Cyclothon 2016 juga digelar dengan rute yang lebih panjang serta mengikutsertakan elemen-elemen landmark paling ikonik dari Hong Kong. Diantaranya peserta melewati tiga jembatan berbeda dna juga tiga terowongan dalam rutenya.

Ini merupakan salah satu rute sepeda yang tricky dan membutuhkan kemampuan bersepeda yang baik.

Hong Kong Tourism Board dalam pernyataan tertulis, Senin (3/10) menyatakan, selain untuk menarik wisatawan, kegiatan ini juga memiliki misi sosial. Di mana biaya registrasi perlombaan disumbangkan ke beberapa yayasan non-profit di Hong Kong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement