Senin 03 Oct 2016 12:55 WIB

5 Jenis Tabungan yang Harus Anda Miliki Saat Masih Muda

Memiliki tabungan sedari muda ibaratnya menyediakan payung sebelum hujan di masa tua nanti.
Foto: pixabay
Memiliki tabungan sedari muda ibaratnya menyediakan payung sebelum hujan di masa tua nanti.

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk kaum muda yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, biasanya ingin selalu menghabisi waktu liburnya untuk bersenang-senang dan menjelajahi suatu tempat yang sebelumnya hanya ada dalam angan-angan mereka ketika masih menempuh masa pendidikan.

Selama tidak memaksakan diri dan tidak membuat orang kesulitan tentu hal tersebut sah-sah saja untuk  dilakukan. Namun tidak ada salahnya jika ketika masih muda kita berpikir untuk menyimpan sebagian penghasilan kita untuk masa depan nanti karena setiap orang tidak akan pernah tahu apa yang akan menimpa dirinya kelak.

Lalu, apa untungnya menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung? tentu saja banyak. Selain untuk beberapa keperluan mendadak yang sekiranya membutuhkan jumlah uang yang cukup besar, menabung juga melatih mendisiplinkan diri terhadap uang yang Anda miliki sehingga nantinya Anda akan terbiasa membuat perencanaan keuangan yang matang dan mampu mengelola keuangan dengan baik.

Tabungan apa sajakah yang harus dimiliki untuk persiapan di masa depan?

Tabungan untuk keperluan yang bersifat mendesak

Kecuali Anda adalah seorang pegawai negeri yang segala kebutuhanya dijamin oleh negara, tentunya tabungan jenis ini wajib dimiliki. Tabungan ini sangat membantu sekali apabila ada peristiwa yang terjadi diluar perkiraan, seperti misalnya ketika sakit keras atau berhenti dari pekerjaan yang sebelumnya dan membutuhkan uang untuk hidup selama beberapa bulan.

Untuk yang sudah bekerja, usahakan sisihkan dari penghasilan anda setidaknya 30 persen setiap bulannya dan buat rekening tersendiri. Satu lagi, untuk rekening tabungan darurat ini Anda tidak perlu membuat ATM karena hal ini hanya akan membuat Anda tergoda untuk memakai uang tersebut.

Simpanan uang untuk liburan

Bagi seorang pekerja yang selalu dituntut untuk  memiliki performa yang maksimal dalam setiap pekerjaan yang dilakukan tentunya dapat memicu stres yang tinggi. Apalagi pekerjaan tersebut dilakukan rutin setiap hari, yang membuat kepala serasa ingin meledak saja.

Untuk itulah, sedikit liburan dan rekreasi sangat penting untuk menyegarkan kembali kepenatan setelah bekerja selama sebulan penuh. Anda boleh menyisakan sebagian penghasilan Anda untuk kegiatan seperti ini dan sebaiknya juga membuat perencanaan yang matang kemana akan berlibur dan berapa biaya yang harus disisihkan setiap bulannya untuk berlibur ke tempat-tempat impian.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement