REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lomba cipta kreasi resep (LSKR) yang diadakan di SMKN 9 Bandung, Rabu (28/9) lalu berhasil menggaet sejumlah resep-resep inovasi karya siswa SMK. Acara ini diikuti oleh sepuluh peserta dari delapan sekolah.
Ke delapan sekolah itu berasal dari SMKN 9 Bandung, SMK BPP, SMK Bahagia, SMK ICB Cinta Wisata, SMK MVP ARS International, SMKN 3 Cimahi dan SMK Tadikaputri. Masing-masing sekolah tersebut menjadi wakil sekolahnya memgikuti LCKR. Namun ada satu sekolah yang diwakili oleh dua peserta.
Menurut Anastasia Malini Wulandari, selaku Advertising and Promotion Grup, Bogasari, peserta dari Bandung jauh lebih unik dan kreatif. Anastasia menilai peserta dari Bandung bisa memanfaatkan hasil kekayaan kearifan lokal seperti penggunaan oncom dan peuyeum.
“Perbedaan peserta sekarang dibandingkan lomba di Jakarta, tentu di Bandung mereka lebih kreatif dalam penggunaan bahan. Seperti ada yang memakai peuyeum atau tape, juga oncom yang dibuat cupcakes, “ ujar Anastasia.
Selain kreasi resep yang kreatif, LCKR memilih SMKN 9 Bandung sebagai tempat pelaksana karena, SMKN 9 Bandung dinilai memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Karena itulah sekolah ini dipilih menjadi tuan rumah.
Setelah Bandung, Bogasari akan kembali menggelar acara serupa dan tidak akan berhenti mencari bakat entepreneur baru. Selanjutnya Bogasari akan menggelar acara serupa di antaranya Bogor, Purwokerto dan Cirebon.