REPUBLIKA.CO.ID, Mempersiapkan masa tua adalah sesuatu yang wajib ada di daftar Anda. Sekalipun Anda adalah seorang karyawan sebuah perusahaan saat ini, atau seorang pengusaha, tentu saja masa pensiun sangat penting untuk direncanakan. Di masa produktif ini, saat kita untuk mulai menyisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk dana masa tua nanti. Kebutuhan saat ini memang banyak, namun menabung dan menyiapkan dana ini juga harus dijadikan kebutuhan oleh kita.
Katakanlah jika Anda yang seorang karyawan, akan menerima dana pensiun nanti saat sudah memasuki masanya. Jumlah uang tersebut memang cukup besar, namun jika hanya mengandalkan uang tersebut, rasanya yang akan dialami adalah hanya kekurangan saja. oleh karena itu, disamping menunggu dana pensiun dari pemerintah, perusahaan, Anda juga harus bergerak dari sekarang untuk mengaturnya.
Berikut ini ada beberapa mitos yang terkadang menghambat kita saat akan mengumpulkan dana pensiun.
Masih Muda Untuk Mendekati Masa Pensiun
Kenapa harus menyiapkan dana pensiun sekarang, kan masih muda, masih ingin menikmati hidup. Hal tersebut memang dibenarkan, namun, cobalah berpikir kembali. Sekalipun usia saat ini terbilang masih terlalu muda dan jauh ke masa pensiun, siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi nanti bukan. Siapkanlah dana pensiun dari sekarang, sekalipun belum bisa maksimal tidak masalah.
Dana Pensiun Sudah Disiapkan Oleh Negara
Kabarnya, dana pensiun yang diberikan oleh Negara kepada para pensiunan yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan, setidaknya hanya mendanai sekitar 20 persen dari pendapatan di hari tua. Selain dana pensiun, karyawan juga akan menerima BPJS, namun tetap saja sebaiknya tidak mengandalkan kedua sumber dana tersebut. akan lebih baik jika kita mengalami kelebihan dana karena rajin menabung, lalu mendapatkan dana pensiun dan BPJS bukan.
Ditanggung Oleh Anak
Sungguh bahagia jika sebagai orang tua yang memiliki anak, dan saat ini anak-anak tersebut telah dewasa dan sukses di bidangnya masing-masing. Lalu sebagai orang tua, kita mulai berharap bahwa kelak anaknya semakin sukses, maka masa tua bukanlah hal yang ditakutkan karena sang anak tentu bisa membantu kehidupannya kelak.
Namun, sebaiknya tidak dulu berharap berlebihan seperti itu. Sudah kewajiban sang anak untuk merawat orang tuanya kelak saat sudah masa pensiun, namun berikan kesempatan juga kepada anak-anak kita untuk terlebih dulu mengutamakan urusan rumah tangganya yang terkadang juga membutuhkan banyak pengeluaran.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia