Mengumpulkan Informasi Tentang Aset yang Dimiliki
Semua asset, baik aset lancar (yang habis sekali pakai seperti uang tunai), aset guna (yang digunakan sehari-hari seperti rumah dan mobil) serta aset investasi (asset yang diinvestasikan seperti deposito atau rumah disewakan). Diskusikan bersama keluarga besar tentang kejelasan kepemilikan beberapa aset tersebut. kemudian anda hitung jumlah nilainya, lalu kurangi dengan jumlah utang yang anda punya. Hasilnya adalah jumlah aset bersih yang baru bisa diwariskan.
Daftarkan Secara Hukum Semua Perencanaan Dana Warisan
Warisan berkaitan erat dengan hukum, maka agar statusnya “sah” maka anda perlu mencatatnya secara hukum di notaris, hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perselisihan di antara ahli waris.
Pahami dengan Seksama, Hindari Perselisihan
Dalam pembagian waris, sebaiknya pemberi waris maupun menerima waris harus memahami terlebih dulu langkah-langkah di atas, agar keduanya menemukan titik temu yang sama. Sebab perselisihan biasanya karena kurang mengerti dan terlalu dikuasai oleh rasa tamak. Lakukan pembagian warisan sesuai ketentuan saja.