REPUBLIKA.CO.ID, TARUTUNG -- Setelah resmi masuk ke dalam 10 destinasi unggulan, Danau Toba mulai bebenah. Pemerintah juga telah menetapkan Badan Otorita Danau Toba untuk mengatur pariwisata di wilayah tersebut.

Meski demikian, menurut Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan alangkah lebih efektif bila dilakukan pembentukan zonasi pariwisata di masing-masing kabupaten yang berada di kawasan sekitar danau. Menurut dia, pembentukan Badan Otorita Danau Toba tidak sesuai karena akan menimbulkan tumpang tindih di masing-masing kabupaten. 

"Badan Otorita bisa mempercepat, bisa juga sebaliknya. Bagusnya, menurut saya, daerah diberi kewenangan masing-masing membentuk zonasi. Daerah mana dengan keunggulannya apa. Ini juga efektif mencegah pemborosan anggaran negara," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id belum lama ini.

Dijelaskan lebih lanjut, dengan Badan Otorita tersebut pembangunan langsung dari pusat. Sehingga segala jenis Pemasukan Anggaran Daerah (PAD) masuk ke pusat. Daerah, menurut dia, tidak memiliki kewenangan untuk menentukan seperti apa pariwisata di kawasan Danau Toba sesuai dengan keunggulan apa yang setiap kabupaten miliki.

"Pemerintah harus memiliki rencana matang dengan mengedepankan one region one product. Disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah," tambah dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika