Jumat 23 Sep 2016 15:15 WIB

NTB Siap Luncurkan Rute Baru Kapal Cepat Senggigi-Sumbawa

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
Sejumlah penumpang turun dari kapal cepat (fast boat) yang bersandar di Pelabuhan Senggigi, Gerung, Lombok Barat, NTB, Sabtu (7/11).
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah penumpang turun dari kapal cepat (fast boat) yang bersandar di Pelabuhan Senggigi, Gerung, Lombok Barat, NTB, Sabtu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB akan membuka rute baru kapal cepat yang menghubungkan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Kepala Dishubkominfo NTB Lalu Bayu Windia mengatakan, pembukaan rute baru kapal cepat dari Senggigi, Lombok Barat - Labuan Haji, Lombok Timur-Labuan Lalar-Kabupaten Sumbawa Barat sedianya dilakukan pada 17 September lalu namun terpaksa ditunda.

Penundaan dikarenakan belum siapnya pengusaha dalam mengoperasikan armada karena masih ada sejumlah hal yang terus dikebut seperti pengecatan pada badan kapal.

"Kapalnya belum sampai sini, makanya belum bisa kita launching," katanya, Jumat (23/9).

Bayu menerangkan, kehadiran kapal cepat rute baru ini diyakini akan semakin meningkatkan konektivitas antara Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa. Selama ini, dibutuhkan waktu sekitar enam jam menuju Labuan Lalar di Sumbawa Berat.

Dengan adanya rute baru ini, maka perjalanan akan semakin efisien karena hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai Sumbawa Barat dari Senggigi dan sebaliknya.

"Rute kapal cepat itu dengan kecepatan 48 kilometer per jam dan telah melalui kajian teknis," ungkapnya.

Ia melanjutkan, keberadaan kapal cepat yang bisa memuat hingga 215 penumpang dilayani perusahaan CV Datu Seran Expres satu kali perjalanan setiap hari dengan tarif yang belum bisa ia ungkapkan.

Menurutnya, kehadiran rute baru ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Kabupaten Sumbawa Barat yang belum banyak diketahui.  

"Di Sumbawa Barat banyak obyek wisata bagus yang selama ini jarang dikunjungi wisatawan, itu karena akses yang masih kurang mendukung. Salah satu tujuan pembukaan rute ini untuk memudahkan akses tersebut," katanya melanjutkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement