Kamis 22 Sep 2016 11:46 WIB

Potret Kepala Keluarga Jadi Fokus Film Chrisye

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Konferensi pers rencana pembuatan film Chrisye yang dibintangi oleh Vino G Bastian.
Foto: ist
Konferensi pers rencana pembuatan film Chrisye yang dibintangi oleh Vino G Bastian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang terkagum dengan sosok Chrisye. Selain sebagai musisi hebat, ternyata dia juga adalah seorang kepala keluarga yang luar biasa. Hal ini terungkap dalam film baru yang akan tayang tahun 2017 bertajuk Chrisye.

Film yang tokoh utamanya akan diperankan Vino G Bastian ini, lebih banyak menampilkan sisi lain seorang legenda. Dimana selama ini tak pernah terungkap bagaimana kisah cintanya, kehidupan pribadinya, perjuangannya.

Keseharian Chrisye sebagai kepala keluarga diungkapkan oleh Yanti, istri almarhum Chrisye. Produser film Chrisye, Toha yang mengaku penggemar Chrisye mengatakan ketika ada ide film langsung gembira. Dia langsung mau bertemu istri Chrisye. “Saya merasa tersanjung mendapat kesempatan angkat filmnya,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Bahkan karena terlalu banyak kisah menarik dari hidup Chrisye, produser akhirnya hanya mengambil beberapa bagian yang belum pernah diungkap di biografinya.

Lukman Sardi selaku produser kreatif film ini mengatakan film tentang pelaku seni di Indonesia belum banyak diangkat. Faktor itu pula yang melatarbelakangi pembuatan film Chrisye.

“Kita brain storming. Bagian mana yang mau diangkat. Chrisye sebagai manusia, seorang suami. Sisi humanisme terangkat. Di sini inspirasi terbesar yang membuat dia menjadi legenda. Mudah-mudahan ini bisa menarik. Drama kehiudpan yang kita ambil dari sisi manusia,” ujarnya.

Akhirnya diputuskanlah film ini mengenai sosok Chrisye, kehidupan penuh cinta dan nilai religius terutama terasa di akhir hayatnya. Penulis naskah film ini, Alim Sudiyo mengaku tertarik dengan film ini karena lagu Chrisye menyentuh kehidupan banyak orang.

“Banyak sekali hal menarik menurut saya bisa jadi inspirasi anak muda yang serius di dunia musik. Ada prinsip yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan. Sangat sedikit sekali orang yang perduli pada seniman. Yang tahu hasilnya saja tidak tahu prosesnya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement