REPUBLIKA.CO.ID, NUSA PENIDA -- Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali untuk ketiga kalinya menggelar Festival Nusa Penida 2016. Festival ini menampilkan 1.000 penari jangkang dan berbagai atraksi budaya lainnya yang berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Oktober 2016.
"Berbagai persiapan telah dilakukan secara matang, dengan harapan semuanya dapat terlaksana dengan lancar," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Selasa (20/9).
Ia mengatakan, kegiatan yang juga disertai dengan karnaval, lomba dan hiburan itu sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Nusa Penida. Menteri Pariwisata Arief Yahya diharapkan membuka kegiatan tersebut yang akan berlangsung di Pelabuhan Banjarnyuh, Desa Ped, Nusa Penida.
Kadisbudpar Kabupaten Klungkung I Wayan Sujana juga telah melakukan rapat dengan berbagai pihak. Antara lain Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, perbekel se-Kecamatan Nusa Penida, pengusaha armada laut dan pengelola penginapan.
Nusa Penida adalah 'telur emasnya' Bali. Potensi yang besar tersebut menurut Bupati Suwirta membuat Nusa Penida ditetapkannya sebagai daerah kawasan koservasi perairan. Selain itu, potensi alam mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Anugerah Pesona Indonesia Nusa Penida masuk nominasi yakni daerah favorit menyelam dan berselancar.
Suwirta mengajak semua lapisan masyarakat untuk mempertahankan dan menjaga potensi alam dan budaya yang menjadi pilihan utama bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Daerah lain di Indonesia gencar melakukan promosi potensi daerahnya dengan berbagai berbagai festival. Sementara pemerintah pusat mencanangkan sepuluh destinasi Bali lainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
