REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Bandara Silangit membawa dampak baik bagi pariwisata Sumatera Utara. Tercatat dalam sebulan 18 ribu pengunjung tiba di bandara tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan bahwa sejak dioperasikannya Bandara Silangit untuk umum, peningkatan kunjungan yang biasanya 15 ribu dalam setahun kini naik.
"18 ribu pengunjung tiba. Ini menjadi kabar baik bagi pariwisata di Tapanuli Utara yang menjadi pintu gerbang dari kunjungan wisatawan tersebut," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id Ahad (18/9).
Dia melanjutkan, pembenahan Bandara Silangit harus cepat diselesaikan. Seperti penambahan panjang landasan pacu serta affront menjadi aspek penting bandara tersebut.
"Semoga akhir Desember semua pembenahan tersebut selesai. Pasalnya, sudah akan ada maskapai seperti Batik Air yang tertarik mendarat di Bandara Silangit," kata dia menambahkan.
Pembenahan Bandara Silangit ditujukan untuk membantu infrastruktur dalam pengembangan wisata Danau Toba yang masuk ke dalam 10 pariwisata prioritas besutan Presiden Joko Widodo. Adapun pembukaan jalur penerbangan ke bandara tersebut sudah dimulai pada April 2016.