REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atraksi kembang api akan memeriahkan acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Kota Badung, Sabtu (17/9) malam. Sedikitnya akan ada 20 ribu kembang api yang akan ditembakkan dalam pembukaan PON nanti.
Donny Rachyadi selaku fireworks desainer mengatakan, kembang api akan dipasang di seputaran stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Seperti kembang api berukuran kecil ditempatkan di dalam stadion. Kemudian yang berukuran menengah ditempatkan di atap stadion.
Kembang api berukuran besar seperti ukuran 3, 4, 5 dan 6 inch, yang akan ditempatkan di areal belakang stadion dalam jarak sekitar 200 meter.
"20 ribu kembang api itu akan dimainkan nanti dengan menggunakan teknologi mutakhir. Atraksi kembang api akan dinikmati publik selama sekitar delapan menit," ujar Donny Rachyadi, Sabtu (17/9).
Tidak sekadar menembakkan kembang api ke udara, tapi juga akan diseusaikan dengan musik yang dimainkan para seniman Jawa Barat.
"Akan dipakai peralatan standar internasional terkini, Fireone, yang khusus didatangkan dari Amerika Serikat. Sehingga akan menjadi penampilan atraksi kembang api paling mutakhir, dan pertama kali diadakan di Indonesia," kata dia.
Mengenai rupa konfigurasi yang nanti ditampilkan, Donny mengatakan, bersama Nolimits-Fireworks, konsep dasarnya tetap berwarna (colorfull). Namun ia enggan memaparkannya lebih jauh. Seluruh kembang api akan dimainkan tanpa perlu menekan tombol apapun lagi. Semua sudah diprogram bermain berturutan sesuai konsep yang telah dibuat.
"Biar menjadi atraksi mempesona yang mengejutkan masyarakat nanti," kata dia.
Sebelumnya Donny dan Nolimits-Fireworks juga bertanggung jawab untuk atraksi kembang api sejumlah acara besar, seperti Sea Games, Asian Beach Games, University Games dan Islamic Games serta termasuk perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya juga tengah merancang konsep unik untuk Asian Games tahun 2018 di Jakarta. Sebelum Asian Games maka nikmatilah pembukaan dan penutupan PON XIX di Bandung,” kata dia.