Rabu 14 Sep 2016 09:05 WIB

Tour de Linggarjati, Cara Kuningan Gaungkan Pariwisata ke Mancanegara

Menpar Arief Yahya bersama Bupati Kuningan Acep Purnama meluncurkan Tour de Linggarjati di Balairung Soesilo Soedarman, Selasa (13/9).
Foto: Republika/Winda Destiana
Menpar Arief Yahya bersama Bupati Kuningan Acep Purnama meluncurkan Tour de Linggarjati di Balairung Soesilo Soedarman, Selasa (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenalkan pariwisata tak selalu dalam bentuk festival budaya. Sport tourism saat ini menjadi strategi efektif untuk menjangkit wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bahwa sport tourism harus ditingkatkan demi tercapainya target kunjungan wisatawan di tahun 2019. Untuk itu, Menpar Arief bersama dengan Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama meluncurkan even lomba balap sepeda internasional Tour de Linggarjati (TdL).

"Penyelenggaraan even sport tourism seperti ini sangat efektif untuk berpromosi sekaligus dapat mendatangkan wisman dan pertumbuhan perekonomian langsung. Dari penyelenggaraan TdL 2016 ini diharapkan dapat mendatangkan 250 wisman dari ASEAN sebagai peserta," kata Menpar Arief di Balairung Soesilo Soedarman, Selasa (13/9).

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini dapat mendorong percepatan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kuningan yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata. Kuningan ingin membuka akses pasar ke mancanegara untuk menjaring lebih banyak lagi wisatawan ASEAN khususnya Malaysia.

"Tujuan penyelenggaraan TdL 2016 ini selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, juga sebagai upaya revolusi mental pembinaan generasi muda melalui cabang olahraga balap sepeda. Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-581 dan peristiwa sejarah Perundingan Linggarjati ke-70," kata dia.

Penyelenggaraan even berskala internasional yang kedua kalinya ini akan berlangsung di Kabupaten Kuningan pada 28-30 Oktober. Kegiatan ini mengambil start dari Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement