REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung akan menggelar Festival Taman Hutan Raya (Tahura) para pertengahan Oktober mendatang. Festivasl Tahura tersebut diharapkan dapat menggenjot jumlah wisatawan ke Lampung.
“Festival ini mengenalkan potensi Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman,” kata Kepala Disparekraf Lampung, Khoiriyah Pandarita, Selasa (13/9).
Ia mengatakan festival yang akan diselenggarakan di Kabupaten Pesawaran pada 28-30 Oktober mendatang tersebut didukung Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif. Dalam festival tersebut, ia memaparkan akan menampilkan keindahan hutam alam, bukit,gunung, dan pantai di sekeliling Tahura tersebut. Kehadiran festival ini, diharapkan dapat menggenjot jumlah wisatawan asing dan lokal ke Lampung.
Sebelumnya, di tempat tersebut, telah digelar Festival Durian. Kawasan Tahura juga dikenal sebagai hutan yang memproduksi buah durian, juga menjadi daya tarik wisatawan. Selain ituk, di hutan tersebut, dapat pengunjung selain dapat menikmati keindahan alam dan pantainya, juga dapat menyalurkan hobi berpetualang di hutan.
Tahura Wan Abdul Rachman yang seluas 22 hektare akan menjadi bagian dari pengembangan wisata Teluk Lampung sebagai “Lampung Forest By the Bay.” Kawasan ini menjadi destinasi wisata favorit tahun 2017, sebagai kawasan pelestarian alam.