Ahad 11 Sep 2016 15:32 WIB
Kurban Idul Adha

Konsumsi Daging Kambing Baik Bagi Tubuh, Ini Alasannya

Rep: Gita Amanda/ Red: Nur Aini
Daging kambing
Foto: fleisher
Daging kambing

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Daging kambing banyak ditemui khususnya saat hari raya Idul Adha. Daging ini juga merupakan salah satu daging paling umum dikonsumsi di dunia.

Terlepas dari rasanya yang unik, daging kambing juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. Direktur Chevon Agrotech Pvt. Ltd, Rizwan Thakur, mengatakan ada sejumlah manfaat yang dimiliki daging kambing. Pertama, menurutnya, seperti dilansir India Times, jumlah lemak jenuh dalam daging kambing jauh lebih sedikit dibanding total lemak tak jenuhnya. Ini membuat konsumsi daging kambing dapat meredakan peradangan dan menstabilkan ritme jantung.

Daging kambing juga mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Daging kambing juga merupakan sumber baik dari asam linoleat terkonjugasi (CLA), asam lemak yang dapat membantu mencegah kanker dan kondisi peradangan lainnya.

Daging kambing juga tercatat memiliki kandungan vitamin B yang membantu membakar lemak dalam tubuh. Kandungan protein yang tinggi tanpa lemak dan jumlah lemak jenuh yang rendah, membuat konsumsi daging kambing dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas.

Daging kambing juga mengandung selanium dan kolin yang bermanfaat menangkal kanker. Bagi ibu hamil, konsumsi daging kambing dapat mencegah anemia pada ibu dan bayi selama kehamilan. Daging ini juga meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah ibu dan meningkatkan suplai darah ke bayi karena mengandung jumlah zat besi yang tinggi.

Memasukkan daging kambing dalam diet selama kehamilan dapat mengurangi risiko cacat lahir pada bayi, seperti cacat pada tabung saraf. Daging ini juga membantu pemulihan zat besi pada wanita saat menstruasi dan membantu mengurangi nyeri saat haid.

Kandungan tinggi vitamin B12 pada daging kambing membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi stres serta depresi. Omega 3 pada daging kambing juga membantu pengobatan efektif bagi autisme.

Lengkap dengan kalium dan sodium yang rendah, daging kambing membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit ginjal serta stroke. Karena mengandung niacin, daging kambing membantu meningkatkan metabolisme energi.

Protein pada kambing dapat menjadi agen penekan rasa lapar dan menjaga perut kenyang lebih lama, inilah yang mampu mengelola berat badan. Daging kambing kaya kalsium sehingga mengkonsumsinya dapat menguatkan tulang dan gigi. Daging ini juga meningkatkan produksi sel-sel baru sehingga menunda penuaan. Konsumsi daging kambing membantu mempertahankan fungsi tiroid tetap sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement