Jumat 09 Sep 2016 15:20 WIB

Pentingnya Mengatur Uang Bagi Pekerja

Setiap pekerja membutuhkan kepandaian mengatur gajinya.
Foto: pixabay
Setiap pekerja membutuhkan kepandaian mengatur gajinya.

REPUBLIKA.CO.ID, Satu hal yang ditunggu dalam bekerja apalagi kalau bukan saat menerima transferan hasil kerja keras ke rekening alias gaji. Sudah terbayang dalam benak hal-hal apa saja yang diinginkan dan tempat-tempat yang ingin dikunjungi.

Tanpa disadari, belum sebulan dari penerimaan gaji sudah habis. Tentu saja tidak ada salahnya menggunakan gaji untuk bersenang-senang, tapi tentu saja gaji tersebut pasti ada batasan jumlahnya dan bukan tidak mungkin akan habis. Bagaimana trik mengatur uang?

Jangan pernah merasa gaji itu tidak pernah habis

Ya, anggap saja uang gaji yang baru saja ditransfer ke rekening itu merupakan uang yang tidak boleh digunakan kecuali hanya untuk keperluan genting seperti makan dan transport. Belajarlah untuk merasa bahwa Anda orang miskin yang tidak mempunyai uang. Uang yang berada di rekening itu hanya cukup untuk makan dan ongkos kerjamu sehari-hari. Tentunya sebenarnya keadaan tidak semenyedihkan seperti itu hanya saja pemikiran tersebut dapat membantu agar lebih menghemat pengeluaran dan tentunya masih bisa menabung dari penghasilan selama sebulan tersebut.

Buat yang tinggal sendiri di kost, segera keluarkan uang tersebut untuk membayar kewajiban menyewa kamar kos. Usahakan untuk memilah-milah berbagai macam uang untuk berbagai macam keperluan sehingga pada akhirnya Anda akan berpikir seribu  kali sebelum ada niatan untuk berfoya-foya.

Buat anggaran sederhana untuk keperluan

Buat kamu yang bekerja sebagai administrasi dan sejenisnya, tentunya pasti sudah memahami cara membuat anggaran yang baik dan tertata rapih. Nah, lakukan hal yang sama untuk pemasukan (gaji) dan juga pengeluaran baik yang bulanan maupun harian. Hal tersebut sangat membantu sekali untuk menekan semua pengeluaran yang tidak perlu.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement