Kamis 08 Sep 2016 08:19 WIB

PATA Travel Mart 2016 Resmi Dimulai

PATA Travel MART 2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pariwisata Malaysia Dato Seri Mohamed Nazri bin Abdul Aziz, Chairman PATA Indonesia Chapter S.D Darmono dan Chairman PATA Andrew Jo
Foto: Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar
PATA Travel MART 2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pariwisata Malaysia Dato Seri Mohamed Nazri bin Abdul Aziz, Chairman PATA Indonesia Chapter S.D Darmono dan Chairman PATA Andrew Jo

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka secara resmi ajang PATA Travel Mart (PTM) 2016. JK berharap kehadiran 1.000 delegasi dari 60 negara dapat semakin meningkatkan industri pariwisata di Indonesia.

"Saya menyambut Anda semua yang datang ke Jakarta. Ini adalah kali kedua saya membuka PATA Travel Mart setelah sebelumnya di Bali," ujar Jusuf Kalla dalam Welcome Reception & Opening Ceremony PTM 2016, Rabu (7/9) malam di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Rano Karno, Chairman PATA Andrew Jones serta Chairman PATA Indonesia Chapter S.D Darmono.

Lebin lanjut JK mengatakan, PATA Travel Mart 2016 menjadi ajang untuk saling mengenal para pegiat pariwisata dari seluruh dunia. "Satu kesempatan Anda para buyer dan seller bertemu satu sama lain," ujar JK.

PATA Travel Mart memiliki arti penting bagi Indonesia. Selain memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia, sekaligus perbaikan fasilitas pariwisata Indonesia untuk semakin baik.

"PATA adalah bursa travel mart terbesar di Asia Pasifik, sehingga menjadi wake up call bagi Indonesia untuk terus memperbaiki fasilitas. Kami membangun banyak sekali hotel dan tempat konferensi," ujar JK.

PATA Travel Mart juga bukan sekadar bisnis semata. Tetapi juga menciptakan kontak antarmanusia untuk membangun perdaramain, pemahaman terhadap satu budaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement