Rabu 07 Sep 2016 05:02 WIB

Festival Danau Toba 2016 Siap Digelar Pekan Ini

Peserta karnaval mengenakan pakaian Adat Batak mengikuti Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad (22/8). (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Peserta karnaval mengenakan pakaian Adat Batak mengikuti Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad (22/8). (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas pariwisata di Indonesia terus menggeliat. Beragam acara terus dibuat untuk dapat menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

Pekan ini, tepatnya mulai tanggal 9 hingga 12 September 2016 akan berlangsung Festival Danau Toba. Festival akan berlangsung di Kota Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan penyelenggaraan Festival Danau Toba 2016 akan diisi dengan berbagai kegiatan berupa atraksi seni budaya dan wisata olah raga. Diantaranya adalah pertunjukan opera/tarian kolosal dan aneka lomba. Antara lain lomba paramotor, lomba lintas Toba, lomba perahu tradisional, lomba renang rakyat, lomba kapal hias, lomba fotografi, pemilihan Ucok dan Butet serta pertunjukan musik artis ibu kota.

"Nanti juga akan ada acara pawai ulos dari Tarutung. Acara akan dipusatkan di Muara yang tepat di hadapan Danau Toba," ujar Nikson Nababan dalam peluncuran "Festival Danau Toba" beberapa waktu lalu.

Selain menyiapkan beragam acara, Nikson mengatakan pemerintah daerah juga telah memperbaiki aksesibilitas. Yakni perbaikan infrastruktur dari bandara Silangit sepanjang 18 kilometer.

"Tinggal tersisa dua kilometer lagi. Tapi kita optimistis selesai sebelum tanggal 9," kata dia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyelenggaraan FDT 2016 akan menjadi sarana promosi efektif dalam mengangkat kembali popularitas Danau Toba sebagai destinasi unggulan berkelas dunia berbasis geopark serta dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatra Utara.

"Setelah ditetapkan sebagai destinasi prioritas dan akan menjadi salah satu '10 Bali Baru' pada 2019 kita proyeksi kunjungan wisman ke Toba akan meningkat signifikan mencapai 1 juta wisman," kata Arief Yahya.

Untuk mencapai angka itu, Menpar mengatakan, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menetapkan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba untuk melakukan percepatan pembangunan yang mengacu pada atraksi, aksesibilitas dan amenitas, merestorasi lingkungan Danau Toba, melakukan pengembangan pemasaran pariwisata serta pengembangan SDM dan industri pariwisata.

"Badan otorita pariwisata Danau Toba berusaha menarik investor untuk menanamkan modalnya ke Toba. Kita proyeksikan investasi akan masuk sebesar Rp 20,6 triliun," kata Menpar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement