REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kurang dari dua pekan setelah peresmian pembukaannya untuk publik, jembatan termahal dan terpanjang serta berlantaikan kaca yang ada di Cina telah ditutup kembali.
Membentang sepanjang 430 meter di atas Cagar Alam Zhanjiajie dan berada diketinggian 300 meter dari dasar lembah, jembatan berlantai kaca ini sempat dibuka pada 20 Agustus lalu bagi ribuan pengunjung yang sudah penasaran menginjakkan kaki mereka di atas jembatan.
Namun dengan pemberitahuan seadanya, pihak pengelola menutup jembatan tersebut pada Jumat (2/9) lalu. Hal ini membuat para pengunjung yang telah datang dan membeli tiket untuk menikmati jembatan fenomenal pada saat itu geram dan marah.
Petugas cagar alam pun secepat mungkin mengambil tindakan untuk menenangkan para pengunjung. Mereka mengatakan, penutupan sementara ini dilakukan demi meningkatkan performa jembatan serta meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung mengingat besarnya antusias kedatangan pelancong.
Dilansir Xinhua News, kunjungan per hari ke jembatan telah melebihi kapasitas. Kapasitas jembatan yang hanya diperuntukkan bagi 8.000 pengunjung per harinya, malah membludak hingga 10 ribu pengunjung per hari.
Pihak pengelola juga mengunggah sebuah pesan melalui situs jaringan sosial masyarakat Cina, Weibo, yang berisi permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengunjung karena penutupan jembatan ini. Selama penutupan sementara ini, pengelola akan melakukan perbaikan sistem parkir, tiket dan pelayanan pengunjung, dilansir dari Malay Mail Online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
