REPUBLIKA.CO.ID, Daging sapi terbukti lebih banyak diminati masyarakat luas Indonesia. Padahal daging kerbau tak kalah enaknya dengan sapi. Perbedaan sebenarnya hanya di tingkat seratnya yang lebih kesar sehingga terkesan lebih alot.
Untuk memasaknya pun tak beda, bisa sama-sama dijadikan menu daging misalnya rendang dan aneka hidangan daging lainnya. “Sebenarnya daging kerbau atau sapi tidak melulu dijadikan rendang,” kata Chef dari Exodus Jakarta, Komar Amari saat ditemui Republika.co.id di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Jumat (2/9).
Penyajian sapi atau kerbau pun bisa dimasak gulai, tongseng maupun semur. Bahkan, daging kerbau yang terkenal akan kealotannya ini bisa disulap menjadi lasagna, spaghetti bolognese, campuran nasi goreng dan hamburger.
Agar lebih awet terutama daging kerbau harus direbus terlebih dahulu dengan api pelan atau kecil. Cara ini bisa memudahkan menghilangkan serat-serat yang menyebabkan kealotan. Dari cara seperti ini juga bisa membuat daging lebih awet, baik dalam penyajian gulai, tongseng maupun rendang.