Jumat 02 Sep 2016 05:44 WIB

3 Cara Bantu Anda Beli Rumah dengan Gaji UMR

Membeli rumah tak sama dengan barang lain, perlu persiapan matang agar dana membeli rumah tersedia dengan baik.
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Membeli rumah tak sama dengan barang lain, perlu persiapan matang agar dana membeli rumah tersedia dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, Percaya atau tidak, walaupun gaji hanya mendapat sejumlah UMR saja, namun seseorang akhirnya bisa memiliki rumah. Rahasia dari hal tersebut adalah kekuatan untuk tetap disiplin dalam menabung.

Gaji UMR bukan berarti putus harapan untuk bisa mencapai apa yang diinginkan, termasuk untuk memiliki sebuah rumah. Bila Anda selalu mengatur keuangan dengan tepat, kemudian menyisihkan beberapa persennya untuk menabung, dalam jangka waktu tertentu, Anda akan melihat hasilnya.

Bagi Anda yang bergaji UMR sekalipun, tetap bisa mengatur keuangan hingga membeli rumah pada akhirnya. Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan impian membeli sebuah rumah, dengan gaji UMR, berikut ulasannya.

Terus Menabung dan Tidak Didebit

Walaupun gaji yang Anda terima masih di kisaran UMR kota Jakarta yaitu Rp 3 juta, dengan kebutuhan hidup yang tidak murah di Jakarta, bukan berarti tidak bisa menabung untuk membeli rumah.  Perhatikan simulasi perhitungan berikut.

Gaji = Rp 3 juta

Asumsi Tabungan 30 persen = 3 juta x 30 persen = Rp 900 ribu/bulan

Menabung 2 Tahun = 24 Bulan x 900 ribu = Rp 21,6 juta.

Dari simulasi perhitungan di atas, Anda sudah bisa memperkirakan bahwa setidaknya untuk memiliki rumah, atau membayar DP-nya terlebih dulu itu sudah bisa dilakukan dengan asumsi menabung 30 persen setiap bulannya dari gaji UMR anda. Simpan uang tersebut setiap bulanya, dan setelah jangka waktu tertentu, Anda akan melihat hasilnya.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement