REPUBLIKA.CO.ID, Percaya atau tidak, walaupun gaji hanya mendapat sejumlah UMR saja, namun seseorang akhirnya bisa memiliki rumah. Rahasia dari hal tersebut adalah kekuatan untuk tetap disiplin dalam menabung.
Gaji UMR bukan berarti putus harapan untuk bisa mencapai apa yang diinginkan, termasuk untuk memiliki sebuah rumah. Bila Anda selalu mengatur keuangan dengan tepat, kemudian menyisihkan beberapa persennya untuk menabung, dalam jangka waktu tertentu, Anda akan melihat hasilnya.
Bagi Anda yang bergaji UMR sekalipun, tetap bisa mengatur keuangan hingga membeli rumah pada akhirnya. Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan impian membeli sebuah rumah, dengan gaji UMR, berikut ulasannya.
Terus Menabung dan Tidak Didebit
Walaupun gaji yang Anda terima masih di kisaran UMR kota Jakarta yaitu Rp 3 juta, dengan kebutuhan hidup yang tidak murah di Jakarta, bukan berarti tidak bisa menabung untuk membeli rumah. Perhatikan simulasi perhitungan berikut.
Gaji = Rp 3 juta
Asumsi Tabungan 30 persen = 3 juta x 30 persen = Rp 900 ribu/bulan
Menabung 2 Tahun = 24 Bulan x 900 ribu = Rp 21,6 juta.
Dari simulasi perhitungan di atas, Anda sudah bisa memperkirakan bahwa setidaknya untuk memiliki rumah, atau membayar DP-nya terlebih dulu itu sudah bisa dilakukan dengan asumsi menabung 30 persen setiap bulannya dari gaji UMR anda. Simpan uang tersebut setiap bulanya, dan setelah jangka waktu tertentu, Anda akan melihat hasilnya.
Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia