Kamis 25 Aug 2016 21:18 WIB

17 Kampung Wisata di Yogyakarta Siap Unjuk Potensi

Dua orang wisatawan asing dari negara Belgia didampingi pembimbing masyarakat adat setempat berbincang-bincang tentang keberadaan Kampung Naga, di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/7).
Foto: Antara/Feri Purnama
Dua orang wisatawan asing dari negara Belgia didampingi pembimbing masyarakat adat setempat berbincang-bincang tentang keberadaan Kampung Naga, di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 17 kampung wisata di Kota Yogyakarta siap menunjukkan potensi yang dimiliki dalam kegiatan Gelar Potensi Kampung Wisata 2016 pada 2-4 September di Benteng Vredeburg Yogyakarta.

"Kegiatan tersebut akan menjadi ajang pameran bagi kampung-kampung wisata yang ada di Yogyakarta untuk menunjukkan potensi yang dimiliki sehingga bisa lebih dikenal oleh wisatawan," kata Kepala Bidang Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Budi Santoso di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, potensi yang dimiliki kampung wisata di Kota Yogyakarta cukup beragam dan otentik, namun masih membutuhkan pembinaan dan dukungan promosi dari berbagai pihak agar lebih dikenal.

Budi menyebut, kampung wisata memiliki prospek yang sangat potensial untuk menjadi tujuan wisata baru di Kota Yogyakarta terlebih wisatawan minat khusus terus tumbuh dari waktu ke waktu.

"Banyak wisatawan yang tidak hanya ingin melihat-lihat, tetapi juga merasakan secara langsung budaya yang ada di tempat tujuan wisata. Wisatawan minat khusus ini menyukai hal yang unik, spesifik dan otentik sehingga kampung wisata menjadi tujuan yang cocok bagi mereka," katanya.

Sejumlah kampung wisata di Kota Yogyakarta yang sudah berkembang dengan baik di antaranya adalah Kampung Wisata Dipowinatan yang banyak dikunjungi wisatawan dari Ceko, atau Kampung Wisata Cokrodiningratan yang menyedot minat wisatawan asal Jepang serta Kampung Wisata Purbayan yang dikunjungi wisatawan asal Amerika Serikat.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap agar kegiatan tersebut bisa menjadi referensi bagi wisatawan yang akan mengunjungi kampung wisata.

"Oleh karena itu, kampung wisata sudah harus siap. Tentunya, warga di kampung wisata tersebut harus selalu menjaga kondisi kampung agar selalu aman, tertib dan nyaman sehingga wisatawan yang datang pun merasa senang," katanya.

Ia pun berpesan agar setiap kampung wisata di Kota Yogyakarta memiliki keragaman dan keunikan tersendiri sehingga potensi yang ada menjadi semakin beragam.

"Ada bebarapa hal yang perlu dikembangkan yaitu kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan saat berada di kampung wisata, serta apa yang bisa dilihat dan dirasakan. Harapannya, keberadaan kampung wisata mampu memberikan dampak ekonomi yang baik bagi warga," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement