Kamis 25 Aug 2016 06:30 WIB

Liburan Ke Jepang, Baiknya di Musim Apa?

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Turis berfoto bersama dengan latar bunga sakura yang sedang mengembang di Tokyo, Jepang.
Foto: AP
Turis berfoto bersama dengan latar bunga sakura yang sedang mengembang di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, Seringkali wisatawan, termasuk wisatawan Indonesia, merencanakan liburan ke Jepang di saat musim sakura bermekaran. Sebenarnya, apa musim terbaik untuk bertandang ke Negeri Matahari Terbit ini?

Jawabannya adalah sepanjang tahun. Manajer Japan National Tourism Organization (JNTO) Kristiana Susanti mengatakan bahwa selalu ada hal menarik ketika menyambangi Jepang di setiap musim. Yang perlu diketahui oleh para wisatawan ialah daerah wisata yang sesuai dengan musim yang berlangsung di Jepang.

"Kami mau memperkenalkan daerah wisata di Jepang, supaya orang Indonesia tahu bahwa kapan saja bisa pergi. Dari Januari sampai Desember," terang Kristiana.

Kristiana mencontohkan, wisatawan yang mengincar liburan di musim dingin dapat menyambangi Hokkaido atau pun Nagano. Sedangkan jika wisatawan ingin berlibur sambil menikmati sakura, maka wisatawan bisa memilih Tokyo, Tohoku dan juga Hokkaido di musim semi.

(baca: Menengok Kedai Starbucks Terindah di Jepang)

Selain itu, Kristiana juga mengatakan ada pertunjukan-pertunjukan khas yang diadakan pada musim tertentu. Di musim panas misalnya, sebagian besar prefektur di Jepang akan menyelenggarakan festival kembang api atau hanabi serta festival tarian bon atau bon odori yang merupakan bagian dari perayaan Obon.

"Itu ikonnya musim panas," lanjut Kristiana.

Kristiana mengatakan calon wisatawan asal Indonesia dapat mencari informasi lebih jauh terkait wisata di jepang melalui laman resmi JNTO Indonesia. Melalui JNTO, lanjut Kristiana, para calon wisatawan akan mendapat beragam informasi yang menjadikan perjalanan berlibur ke Jepang lebih ekonomis. Informasi-informasi tersebut berkisar seputar tempat membeli kartu SIM dan WiFi hingga informasi pembelian Japan Rail Pass yang lebih hemat di Indonesia.

"Jadi nggak ribet di sana (Jepang). Itu yang kita mau perkenalkan supaya lebih nyaman," kata Kristiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement