REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fotografi bukan lagi hal yang baru untuk digeluti oleh sebagian orang. Bahkan hampir semua orang tidak asing dengan membidik objek untuk dipamerkan pada orang lain.
Febrian seorang pelancong penuh waktu mengatakan, jika memfoto sudah menjadi bagian dalam perjalanan. Hanya saja, menjepret sebuah momen atau pemandangan tidak semudah menekan tombol.
Untuk membuat hasil foto yang bagus dan dapat disukai banyak orang memerluka dua komponen, perspektif 'Out of the Box' dan mengenali 'Rule of Third'. Perspektif berguna untuk membuat foto menjadi berbeda sedangkan 'Rule Of Third' membuat foto lebih enak untuk dinikmati.
"Ini harus out of the box, seperti saya lebih suka foto dengan memegang benda yang otentik dari daerah tersebut," kata Febrian.
(baca: Penjara Era Meiji Segera Diubah Jadi Hotel)
Bagi pemuda berdarah Sunda-Jepang ini, dengan menyuguhkan perspektif berbeda dari sudut pandang orang lain akan membuat foto menjadi lebih unik. Perspektif sangat menentukan bagaimana cara dan apa yang ingin disampaikan melalui sebuah foto.
Sedangkan 'Rule Of Third' atau pembagian frame gambar menjadi sembilan sudut, tiga bagian atas, tiga bagian tengah, dan tiga bagian bawah. Menurutnya, sebaiknya objek foto berada pada bagian-bagian tersebut dan tidak keluar ke mana-mana.
"Tapi saya pribadi lebih senang menempatkan objek di tengah, atau tengah bawah, atau kalau mau di samping ya sekalian," kata pemilik laman ceritafebrian.com.
Selain itu, Febrian pun menekankan jika penting melihat garis horizontal dan vertikal ketika mengambil foto. Akan sangat mengganggu jika foto yang diambil miring sebelah hanya karena tidak memperhatikan kelurusan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
