Selasa 23 Aug 2016 09:16 WIB

Lembata Jadi Tuan Rumah Hari Nusantara 2016

Launching Hari Nusantara di Balairung Soesilo Soedarman, Senin (22/8) malam.
Foto: Dok: Puskompublik Kemenpar
Launching Hari Nusantara di Balairung Soesilo Soedarman, Senin (22/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan Hari Nusantara 2016 kali ini bertempat di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Momentum ini dihelat untuk menegaskan kembali tujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mampu menyejahterakan rakyat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meluncurkan Hari Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (22/8). Mengangkat tema ‘Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang Baik Menuju Poros Maritim Dunia’ dan sub-tema ‘Dari Lembata Nusa Tenggara Timur Membangun Potensi Maritim Nusantara’ kegiatan ini akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang.

Melalui event ini pula diharapkan dapat mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dari darat menjadi laut, menjadikan bidang kelautan dan pariwisata sebagai arus utama (mainstream) pembangunan nasional, serta mempercepat pembangunan infrastruktur daerah NTT. Selain itu, seperti dikatakan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, kegiatan ini juga dijadikan momentum untuk mempromosikan pariwisata NTT yang mempunyai Labuan Bajo, NTT, sebagai salah satu destinasi prioritas menjadi ’10 Bali Baru’  untuk mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) pada 2019 mendatang.

"Sebagai destinasi prioritas pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata NTT kita gencarkan termasuk memanfaatkan momentum Hari Nusantara tahun ini," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, Provinsi NTT memiliki potensi alam (nature), budaya (culture), dan daya tarik buatan manusia (manmade) yang kuat, di antaranya Pulau Komodo sebagai destinasi kelas dunia dan tradisi berburu paus di Lamalera, Kabupaten Lembata yang menarik wisatawan dunia. "Kabupaten Lembata juga menjadi titik labuh favorit bagi wisatawan yachter dunia dan  tren kunjungan yacht ke sini terus meningkat," tambah Menpar Arief Yahya.

Menpar menambahkan, kunjungan wisatawan ke NTT tahun lalu mencapai 2,8 juta, sedangkan yang berkunjung ke Kabupaten Lembata sekitar 5 ribu wisatawan termasuk 1.000 wisman yang sebagian adalah para yachter dunia.

"Para yachter kita undang dalam event Wonderful Sail 2 Indonesia sebagai core event  Hari Nusantara 2016, yang akan berpartisipasi di antaranya para peserta dari  Lithuania, Amerika Serikat, Jerman, Filipina, Australia, Belanda, Inggris, Perancis, dan Selandia Baru."

Hari Nusantara 2016 akan disemarakkan dengan parade kapal (pada puncak acara), olahraga bahari, perburuan paus, serta  berbagai festival bahari termasuk Wonderful Sail 2 Indonesia. Para wisatawan yang hadir dalam acara Hari Nusantara 2016 akan menikmati obyek wisata NTT di antaranya yang sudah dikenal oleh wisatawan adalah; Bukit Doa Watomiten, Bukit Cinta, Kuma Resort Waijarang, Pantai Jontona, Fosil Paus Biru di Desa Watodiri Jontona yang terdampar pada 2008 yang lalu, serta lokasi budidaya kerang mutiara  Indopearls di Waienga, Lebatukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement