Sabtu 20 Aug 2016 14:58 WIB

Sewindu Absen, Dwiki Darmawan Akhirnya Ikut Jazz Gunung

Rep: Christyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Dwiki Dharmawan
Foto: Noveradika/Antara
Dwiki Dharmawan

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Dwiki Darmawan merasa lega setelah bisa menjadi pengisi acara di Jazz Gunung Bromo 2016. Sejak event tahunan ini dihelat delapan tahun silam ia selalu tak bisa menyanggupi jika diminta berpartisipasi.

Tujuh pergelaran Jazz Gunung Bromo sebelumnya selalu bentrok dengan jadwal manggung Dwiki di luar negeri. "Dari Mei sampai Juli biasanya saya tur ke luar negeri sebagai duta seni Indonesia, kebetulan tahun ini Jazz Gunung diadakan Agustus jadi tidak bentrok," ujarnya saat ditemui akhir pekan ini.

Dalam gelaran Jazz yang diadakan pada Jumat dan Sabtu (19-20/8), musisi asal Bandung ini mendapat jatah tampil di hari pertama. Menurutnya persiapan manggung di Jazz Bromo dilakukan di Bali bersama rekan-rekannya dari Australia. Ia memboyong teman-temannya yang terhimpun dalam Dwiki Darmawan Jazz Connection itu untuk tampil di panggung amfiteater terbuka di Gunung Bromo.

"Mereka terkesan dengan suasana di Bromo bahkan di malam pertama sudah terinspirasi menggubah lagu berjudul Night Indonesia," jelasnya. Lagu dadakan tersebut juga menjadi salah satu nomor yang dimainkan dalam Jazz Gunung Bromo kali ini.

Sebagaimana musisi lain yang tampil di Jazz Gunung, hawa dingin menjadi tantangan bagi Dwiki. Dinginnya tuts piano sempat membuat ia menggigil. "But show must go on," tegasnya.

Bagi Dwiki jazz adalah musik yang membawa aura persahabatan. Menurutnya disandingkannya musik modern dengan musik tradisi dalam Jazz Gunung Bromo memunculkan jazz berkarakter ala Indonesia.

Usai digelar pada Jumat (19/8) pergelaran Jazz Gunung Bromo akan dilanjutkan pada Sabtu (20/8) pukul 16.00. Pada hari terakhir akan tampil di antaranya Nial Djuliarso feat. Arief Setiadi, Ring of Fire feat Bonita, dan ditutup dengan penampilan The Groove.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement