REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Popok menjadi salah satu kebutuhan pokok ibu dengan batita. Presenter Ersa Mayori pun ingat pengalamannya bergumul dengan popok saat anak-anaknya masih kecil.

“Popok sudah menjadi kebutuhan primer untuk para ibu,” ucap Ersya Mayori. Penggunaan popok di anak tidak hanya membantunya tetap kering, sekaligus juga membuat pekerjaan ibu lebih mudah. Namun penggunaan popok harus diwaspadai, salah strategi anak justru terkena dampak buruk popok.

Iritasi akibat popok mungkin terjadi pada anak. Akibatnya anak kesakitan dan tidak nyaman.

Ersa mengaku tidak mengalami pengalaman yang tidak diinginkan seperti iritasi dan ruam popok saat menggunakan popok di kedua putrinya. Ia memilih penggunaan popok berkualitas dengan sirkulasi udara untuk menghindari lembab.

“Alhamdulillah kedua putri saya tidak mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan seperti iritasi dan ruam popok karena kalau kualitasnya sudah oke anak jadi lebih nyaman untuk beraktivitas, daya serapnya oke, tidak ada kebocoran-kebocoran, dan permukaan berpori jadi nggak lembab, nggak bikin ruam popok. Saya juga jadi happy,” ungkap Ersa Mayori.

Ersa memastikan pula selalu mengganti popok anak setiap beberapa jam sekali. Tujuannya supaya menghindari anak dari iritas popok. Ia membagi tips pula untuk memilih popok dengan pori-pori dan bahan yang lembut. Termasuk memperhatikan karet samping popok yang sering menimbulkan kemerahan di kulit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika