REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berencana membangun beberapa fasilitas baru untuk melengkapi objek wisata Patung Jelawat, salah satunya akuarium raksasa khusus ikan sungai.
"Perencanaannya sedang disusun. Kemarin pak bupati sudah meninjau ke lapangan bersama pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Selasa.
Belum disebutkan berapa besar ukuran akuarium yang akan dibuat dan kapan pembangunan dimulai. Tim teknis akan menyesuaikan kondisi di lapangan karena ada beberapa fasilitas lain yang juga akan dibangun.
Akuarium raksasa itu rencananya dibangun di sisi Sungai Mentaya, tepatnya di depan bangunan gerai makanan yang letaknya berada antara ikon Jelawat dan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). Akuarium tersebut akan menjadi pusat wisata dan sarana pendidikan untuk pengenalan jenis-jenis ikan sungai yang ada di Sungai Mentaya.
Antara akuarium dan PPM juga akan dibangun air mancur menari yang mengikuti irama musik juga disertai lampu laser dari dalam air.
"Peningkatan pembangunan ikon Jelawat Sampit ini guna menambah daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kabupaten Kotawaringin Timur, yang nantinya berdampak secara multi player efek pada peningkatan ekonomi secara keseluruhan," jelas Multazam.
Pemerintah daerah bertekad menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Selain pantai Ujung Pandaran, objek wisata Patung Jelawat yang merupakan ikon daerah, juga terus dikembangkan agar makin menarik .