REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut hari kemerdekaan Indonesia jaringan hotel JW Marriott menyelenggarakan Pesona Kuliner Indonesia-Cita Rasa Nusantara. Sebanyak tujuh hotel di bawah grup JW Marriott akan menampilkan hidangan unggulan khas daerahnya sepanjang promosi.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, kemarin (15/8), membuka promosi kuliner tersebut di Hotel JW Marriott Jakarta. Menpar mengatakan sektor kuliner menyumbang tujuh persen dari total PDB. "Kontribusi bidang ekonomi kreatif jumlahnya Rp 700 triliun. Sekitar 32 persen diantaranya yaitu Rp 200 triliun dari kuliner," katanya.
Sektor kuliner lalu memegang peran besar dalam dunia wisata Tanah Air. Menpar menyebut 60 persen turis datang ke Indonesia untuk melihat budayanya. Dan dari angka tersebut separuhnya dihabiskan untuk kuliner dan wisata belanja.
"Karena itu kita ingin ada lebih banyak event kuliner," ujarnya.
Pesona Kuliner Indonesia-Cita Rasa Nusantara dihelat berbeda-beda di tiap hotel grup Marriott. Khusus di Jakarta, promosi kuliner ini berlangsung hingga besok (17/8). Koki yang berpartisipasi datang dari JW Marriott Hotel Jakarta, The Mayflower Jakarta - Marriott Executive Apartments, JW Marriott Hotel Medan, JW Marriott Hotel Surabaya, Courtyard by Marriott Bali Seminyak, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua, dan The Stones Legian Bali.
Dari The Mayflower chef Andi Setiawan meracik kreasi gado-gado yang dibungkus dengan kulit tortila. Spicy Gado-Gado Torti Roll membuat sayur dan roti bisa dilahap dalam satu gigitan.
Berikutnya ada hidangan klasik rawon iga dari Marriott Surabaya, ikan gerapu masak arsik khas Toba dari Marriott Medan, serta gulai daging masak tempoyak dari Marriott Jakarta. Tiga hotel dari Bali mempersembahkan kreasi hidangan langka yakni ayam kuah becundang dari Marriott Seminyak. Lalu yuyu palem telengis mepes nasi oran jagung, atau semacam pepes khas Bali, dari The Stones Legian.
Sebagai hidangan penutup Marriott Nusa Bali menyiapkan abug dengan es krim. Abug merupakan kue tradisional dari Karangasem Bali yang terbuat dari tepung beras ketan, kepala parut, dan gula yang dikukus.