REPUBLIKA.CO.ID, Stres karena uang itu bukan hal yang sehat. Karena stres, Anda sulit tidur di malam hari. Ketika mencoba kembali tidur, urusan uang kembali membuat Anda sulit tidur. Kurang istirahat dapat menyebabkan datangnya penyakit lain.
Jika Anda tetap tidak bisa tidur, ada baiknya Anda tenangkan diri lalu meluangkan waktu untuk menyelesaikan masalah keuangan Anda sebelum menjadi bertambah buruk dengan stres yang Anda derita.
Tentu saja ada alasan kenapa Anda menderita stres. Berikut ini beberapa cara bagaimana mengelola keuangan agar kecemasan Anda tidak berlanjut dan Anda dapat beristirahat dengan tenang.
Berfokus pada Hal yang Baik
Banyak yang dapat dikatakan untuk berfokus pada aspek baik pengaturan keuangan ketimbang aspek buruknya. Tentu saja, berpikir baik tidak akan secara ajaib melunasi tagihan atau melonggarkan anggaran Anda, tetapi dapat membantu menenangkan rasa takut. Dapat juga membantu mengenali dan menilai kekuatan keuangan Anda, yang dapat mengarahkan kepada solusi kepada sebagian dari masalah-masalah Anda.
Perbaiki Kembali Anggaran Anda
Ketika mulai stres mengenai uang, itu artinya ada yang tidak betul dengan anggaran pribadi. Penyebabnya bisa apapun mulai dari belanja melebihi kemampuan pada beberapa jenis barang, sampai tidak secara betul merencanakan pembelian.
Periksalah Kesalahan Pengelolaan Uang di Masa Lalu
Salah pengelolaan keuangan di masa lalu dapat menyebabkan rasa malu, apakah karena kurangnya uang, penganggaran yang tidak benar, atau sebatas ketidakmengertian akan praktik-praktik keuangan yang tepat. Sayangnya, rasa malu itu dapat melanggengkan kecemasan salah pengelolaan lebih lanjut di masa depan. Jika demikian adanya, Anda tidak sendiri. Tak ada yang perlu dibuat malu dalam keinginan untuk lebih baik dalam keuangan, jadi jangan merasa canggung jika Anda perlu memulai pembicaraan mengenai hal ini dengan pasangan Anda, temuilah penasehat, atau mintalah bantuan.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia
Ikuti Whatsapp Channel Republika