REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh akan terus mempromosikan kawasan objek wisata melalui pementasan festival budaya lokal lewat Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Barat T Nofrizal di Meulaboh Rabu mengatakan, melalui pengembangan festival budaya lokal dapat menjadi magnet wisatawan domestik dan luar negeri berkunjung ke daerah itu.
"Apalagi PKAB ini akan menjadi agenda rutin Pemkab Aceh Barat dalam upaya pelestarian budaya lokal. Apalagi dalam kegiatan ini juga akan tumbuh kegiatan-kegiatan ekonomi yang dapat mendongkrat perekonomian rakyat," sebutnya.
Sejumlah kawasan objek wisata daerah itu belum menjadi tujuan wisata atau destinasi wisatawan domestik maupun luar negeri karena telah banyak yang rusak dihempas gelombang tsunami 2004 meluluh lantakan kawasan pesisir Aceh-Nias.
Sebelum gempa dan tsunami 2004, Kabupaten Aceh Barat adalah salah satu daerah di Provinsi Aceh yang dikenal memiliki cukup banyak kawasan wisata bahari, selain itu sering pula dilaksanakan event-event budaya untuk menghidupkan lokasi wisata.
Melalui kegiatan PKAB yang direncanakan perdua tahunan, maka diyakini akan mampu mengembalikan perhatian dan menjadi magnet wisatawan tertarik datang melihat keunikan budaya lokal, kemudian berkesinambungan menjadi tujuan wisata.
"Saat ini draf untuk rencanangan pembuatan qanun PKAB ini telah kita serahkan ke DPRK, nanti setelah dibahas akan kita lihat bersama. Mudah-mudahan PKAB ini menjadi kegiatan rutin pemda untuk menghidupkan budaya," jelasnya.
Selama PKAB berlangsung akan disemarakan dengan kegiatan-kegiatan perlombaan, pementasan budaya lokal, kegiatan ekonomi serta menampilkan produk-produk unggulan maupun sumber daya alam terpendam untuk dipamerkan.