REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), akan menggelar festival satai dalam rangka memeriahkan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016.
"Kami akan perkenalkan satai salah satu kuliner yang terkenal di Padang Panjang pada pebalap dan Official TdS," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang Sri Syahwitri di Padang Panjang, Selasa (2/8).
Menurut dia, kegiatan itu akan menarik pengunjung ke Padang Panjang pada pelaksanaan TdS. Kota yang berjuluk 'serambi mekah' itu merupakan salah satu tuan rumah sebagai lokasi start etape IV. "Masyarakat baik yang ada di Padang Panjang maupun sekitarnya akan tertarik untuk melihat bagaimana pelaksanaan festival satai itu," ujarnya.
Festival satai itu, kata dia, nantinya akan dilaksanakan di lokasi start tepatnya di Jalan Sudirman depan komplek Secata B Rindam I Bukit Barisan. "Kami akan tempatkan pada satu lokasi para pedagang satai itu nantinya, sehingga pebalap dan official bisa menikmati sebelum start dimulai," katanya.
Satai yang akan diajajal oleh para pedagang itu akan menjadi salah satu pengganti menu sarapan pagi para pebalap dan official TdS. Para pedagang satai yang akan ikut festival setelah ada rekomendasi dari Dinas Porbudpar Padang Panjang, karena jumlahnya terbatas.
Sebanyak 10 pedagang satai sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Porbudpar Padang Panjang. Masing-masing pedagang menyediakan 50 porsi untuk sarapan pagi para pebalap dan official.
Salah seorang pedagang satai di Padang Panjang Fajri menyambut baik kegiatan yang dilakukan pemerintah setempat untuk memeriahkan event internasional balap sepeda itu. "Sebuah terobosan yang bagus untuk memasarkan kuliner jenis satai di Padang Panjang ini kepada dunia internasional. Sehingga masyarakat di luar sana bisa mengetahui kualitas satai di kota ini," katanya.
Pada TdS tahun ini Padang Panjang menjadi lokasi start etape IV dengan lokasi finis di Kabupaten Agam solok yang menempuh jarak sejauh 148,5 kilometer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
