REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lomba perahu naga dalam kegiatan Festival Cisadane 2016 diikuti peserta dari luar daerah seperti Papua Barat.
Kepala Disporaparekraf Kota Tangerang, Rina Hernaningsih di Tangerang, Senin, mengatakan, Festival Cisadane dengan lomba perahu naga telah menjadi agenda rutin dan diketahui banyak pedayung dari berbagai daerah termasuk negara lain.
Hal itu menandakan jika Festival Cisadane mampu menyedot perhatian masyarakat luas. Apalagi, Festival Cisadane merupakan upaya pemerintah untuk melestarikan keragaman budaya yang terdiri dari berbagai etnis, seperti China, Betawi, Jawa, dan etnis lainnya.
"Festival Cisadane adalah perpaduan akulturasi budaya lokal dan tionghoa. Maka itu, kegiatan ini terus dilaksanakan dan inovasi menjadi lebih menarik," ujarnya.
Katrina Iswandari selaku Kepala Seksi Promosi dan Destinasi Pariwisata menambahkan, lomba perahu naga diikuti dari 12 provinsi. Selain itu, ada juga lomba perahu naga untuk kategori pelajar sehingga semakin membuat lomba menarik. Adapun peserta lomba perahu naga tingkat nasional yakni berasal dari Papua Barat, Kutai Kartanegara hingga Banjarmasin.
Hal menarik lainnya dalam Festival Cisadane tahun 2016 adalah, banyak lomba selain perahu naga yang dilaksanakan di Sungai Cisadane. Panitia telah membuat panggung yang mengapung diatas air.
Lalu untuk kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Benteng Jaya atau arena utama adalah Gelar Karya Produk UKM, Pekan Pendidikan, pertunjukan barongsai hingga stand up comedy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
