Selasa 02 Aug 2016 07:33 WIB

Anak Bungsu Berpeluang Jadi yang Terkaya di Keluarga

David Cameron dan anak bungsunya
Foto: Guardian
David Cameron dan anak bungsunya

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM – Menjadi anak bungsu seringkali menjadi penampung barang bekas, terutama pakaian dari kakak, setidaknya sampai usia 15 tahun bahkan lebih. Bisa juga anda akan menerima keusilan kakak-kakak anda ketika anda masih kecil. 

Tetapi, menjadi anak bungsu atau anak terakhir dalam sebuah keluarga memiliki beberapa kelebihan. Bahkan, studi dari Birmingham and Reading University menyebutkan anak bungsu akan menjadi orang terkaya dalam keluarga Anda. Menurut hasil studi tersebut, disebutkan anak bungsu dari keluarga yang bukan pengusaha akan lebih cenderung menjadi orang yang berani mengambil risiko bisnis di kemudian hari.  

Seperti misalnya Lord Sugar atau Alan Michael Sugar yang lahir dari keluarga sederhana, dia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Dia merupakan seorang raja bisnis di Inggris, tokoh media, sekaligus penasihat politik. Dia dinobatkan sebagai orang terkaya ke-101 di Inggris.

Kemudian Sir James Dyson, ketenarannya karena sebagai penemu Dual Cyclone Bagless vacuum cleaner sekaligus pemilik perusahaan Dyson. Dia mendapatkan 5 miliar lyra dari Brit pertama buatannya sendiri. Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Kebetulan?

Berdasarkan informasi dari Metro News UK, Senin (1/8) waktu setempat, penelitian tersebut diikuti oleh lebih dari 6.300 responden pria dan wanita yang lahir pada tahun 1970 dan dibesarkan di Inggris bersama saudara-saudaranya. Hasilnya, dalam keluarga yang tidak memiliki riwayat semangat kewirausahaan, anak bungsu dari dua anak terhitung 49 persen lebih mungkin untuk menjadi bos mereka sendiri pada usia 38 tahun. Kemudian untuk tiga bersaudara, anak bungsu memiliki kesempatan 43 persen untuk menjadi paling mencolok diantara saudara-saudara tuanya.  

Namun situasi tersebut tidak berlaku bagi anak bungsu yang lahir di keluarga wirausaha. Sebaliknya, anak pertama hingga tengah memiliki kemungkinan menjadi pengusaha lebih banyak daripada anak bungsu. Sementara kemungkinan anak bungsu hanya ada kemungkinan sekitar 18 persen untuk menjadi pengusaha seperti orang tuanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement