REPUBLIKA.CO.ID, Justin Bieber dikabarkan menolak tawaran naik panggung di Konvensi Nasional Partai Republik pekan lalu. Padahal tawaran yang diajukan untuk Bieber nilainya fantastis, 5 juta dolar AS atau Rp 65,3 miliar.
Mulanya Bieber sempat mempertimbangkan tawaran tersebut. Alasannya promotor acara mengatakan kalau tidak ada kegiatan politik sama sekali. Bahkan LeBron James juga akan hadir.
Namun ketika tim Bieber mengontak pihak LeBron jawaban yang berbeda diterima. LeBron bahkan tidak akan ada di Cleveland dan membujuk Bieber menolak tawaran.
Manajer Bieber, Scooter Braun, dikenal sebagai pendukung setia Hillary Clinton. Barun namun mengatakan kalau Bieber bebas untuk menerima atau menolak tawaran pekerjaan. Namun Braun disebut tidak akan melanjutkan pekerjaannya sebagai manajer jika Bieber bersedia menerima tawaran menyanyi untuk partai yang mendukung Donald Trump.
Agaknya loyalitas Bieber pada manajer lamanya mengalahkan tawaran uang yang banyak, dilansir dari Foxnews.
(baca: Eva Longoria Menampar Donald Trump Lewat Pidatonya)