Ahad 31 Jul 2016 19:30 WIB

Wisatawan Diminta Perhatikan Status Gunung Bromo

Sejumlah wisatawan dan masyarakat suku Tengger menuju kawah Gunung Bromo pada Upacara Yadnya Kasada, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/7).
Foto: Antara
Sejumlah wisatawan dan masyarakat suku Tengger menuju kawah Gunung Bromo pada Upacara Yadnya Kasada, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa Gunung Bromo di Jawa Timur hingga saat ini masih berstatus waspada.

"Status Gunung Bromo masih waspada," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Ahad (31/7). Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang masuk ke BNPB diketahui bahwa pada hari ini, cuaca di Gunung Bromo cerah hingga mendung dan angin tenang.

"Gunung Bromo terlihat jelas, asap kawah teramati putih kelabu kecokelatan tipis hingga tebal, tekanan sedang, tinggi asap berkisar 50 hingga 800 meter dari puncak kawah kearah Barat daya hingga Barat Laut," katanya. Selain itu, tambah dia, terdengar suara gemuruh lemah hingga kuat.

"Pintu-pintu atau kaca di pos PGA bergetar," katanya.

Dia menambahkan, dalam status Waspada masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius satu kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo. "Masyarakat perlu mengikuti petunjuk mengenai jarak aman guna menjaga keselamatan bersama," katanya.

BNPB, kata Sutopo, terus melakukan koordinasi terkait perkembangan terkini Gunung Bromo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement