Rabu 27 Jul 2016 08:25 WIB

Gubernur Sumut Yakin Kaldera Danau Toba Masuk GGN

Danau Toba
Foto: Republika/Subroto
Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatra Utara (Sumut) HT Erry Nuradi optimistis Danau Toba bisa segera masuk menjadi bagian dari Geopark Global Network (GGN). "Keyakinan ini semakin kuat karena dukungan dari berbagai pihak dan khususnya pemerintah pusat," ujarnya di Medan dalam Rapat Pengembangan Geopark Kaldera Toba, Selasa (27/7).

Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding), termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya. Erry Nuradi meminta semua pemangku kepentingan pengembangan Kaldera Toba membuat rencana aksi dan bertindak tegas terhadap segala sesuatu yang menghambat pengembangan Geopark Kaldera Toba untuk masuk dalam Global Geopark.

Aksi itu misalnya untuk penertiban operasional kapal-kapal yang berlayar di Danau Toba dimana semuanya harus memenuhi standar berlayar. Bangunan yang berada di sekitar Danau Toba juga harus kembali ditata.

Staf Ahli Menteri Bidang Tata ruang dan Lingkungan Hidup Kementerian ESDM Yunus Kusuhabrata mengatakan dengan rapat koordinasi dan evaluasi, kemajuan pengembangan Geopark Nasional Kaldera Toba dapat lebih cepat. Dia menyebutkan kegagalan Kaldera Toba masuk menjadi anggota Geopark Global seperti yang diputuskan dalam Konferensi UGG di San In Kaigan Jepang di Bulan September 2015 diharapkan tidak terulang lagi.

Di dunia terdapat 120 geopark yang tersebar di 33 negara masuk dalam GGN. Di Indonesia baru ada dua geopark yang masuk dalam GGN yaitu Geopark Kaldera Batur Bali tahun 2012 dan Geopark Pegunungan Sewu Jawa Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement