Selasa 26 Jul 2016 18:52 WIB

Air Terjun Panas Pacoa Seribeu di Bengkulu

Air terjun. Ilustrasi
Foto: science-all.com
Air terjun. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  REJANGLEBONG -- Bengkulu tidak hanya memiliki pantai dan bangunan sejarah saja sebagai pesona wisatanya. Provinsi yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra ini ternyata punya lokasi wisata alami yang tidak kalah menarik pengunjung, yakni air terjun panas Gerojogan Sewu atau dalam bahasa setempat disebut juga Pacoa Seribeu. 

Terletak di Desa Sumber Urip, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Pacoa Seribeu dikelilingi pemandangan alami. Lokasi air terjun ini tidak jauh dari kaki Gunung Api Bukit Kaba, dan berada di tengah perkebunan kopi dan sayuran. Jaraknya sekitar 300 meter dari jalan raya menuju Bukit Kaba.

Selain menikmati pemandangan indah, pengunjung juga bisa menikmati mandi di air terjun maupun pancuran air panas. Air terjun panas yang masih berbentuk pancuran dan aliran air sederhana itu, masih dibiarkan mengalir begitu saja sehingga air panas yang keluar itu langsung mengalir ke sungai.

Air terjun ini bersumber dari air panas yang mengalir dari sela-sela batu besar dengan jumlah mencapai puluhan titik yang disalurkan dengan pipa bambu maupun paralon serta saluran tanah.

"Kalau yang saya tahu pengunjung yang datang ini dikenakan biaya untuk parkir dan perawatan perorangnya Rp 5.000. Saat ini kendaraan yang bisa masuk baru jenis sepeda motor saja, sedangkan mobil parkir di pinggiran jalan besar," ujar Hery, seorang petani yang lahannya berdekatan dengan Pacoa Seribeu, Senin (25/7).

Jika sedang tidak hujan, jalan menuju ke air terjun dapat ditempuh relatif cepat. Namun saat hujan turun, jalanannya menjadi licin dan becek. Dia mengatakan, untuk mencegah kendaraan pengunjung terpeleset atau slip, warga yang mengelola kawasan wisata membuat anyaman bambu yang dipasang di tanah sebagai pijakan kendaraan atau pejalan kaki.

Atoy, warga asal Kecamatan Curup Timur, menilai potensi wisata Pacoa Seribeu jika dikelola dengan baik akan menjadi salah satu tujuan wisata potensial. Apalagi lokasinya berada di kaki gunung api dan hamparan perkebunan warga yang masih asri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement