Tidak perlu mengkhawatirkan besarnya biaya pendidikan masa depan
Biaya pendidikan memang terus meningkat seiring perjalanan waktu tiap tahunnya. Namun, hal ini tidak perlu menjadi momok bagi para orang tua. Yang terpenting adalah niat dan usaha untuk menjadi lebih hemat ketika sudah dikarunia lahirnya seorang anak yang merupakan amanah dari Tuhan.
Menerapkan gaya hidup hemat dapat dimulai dengan gemar menyisihkan sejumlah bagian dari penghasilan utama dan jika memiliki tambahan penghasilan. Uang yang disisihkan tersebut bisa diwujudkan melalui tabungan , deposito berjangka, dan atau reksadana.
Memproteksi dana pendidikan anak
Agar biaya pendidikan anak lebih terproteksi atau terlindungi dari kemungkinan masa depan yang tidak pasti, misalnya karena umur atau kejadian, maka dana pendidikan anak harus dilindungi dengan produk yang berbasis unit-link atau mengambil asuransi jiwa berjangka agar anak tetap memperoleh dana sejumlah yang dibutuhkannya saat menginjak usia 18 tahun.
Persiapkan dana pendidikan mulai dari sekarang sesuai kemampuan
Kemampuan tiap orang dalam memfasilitasi pendidikan anak-anaknya pasti berbeda-beda. Setiap orang tua yang baik pasti menginginkan yang terbaik pula untuk keturunannya terutama soal pendidikannya. Semua hal penting tentang dana pendidikan yang harus dipersiapkan tersebut harus menyesuaikan dengan taraf kemampuan dan penghasilan yang dimiliki dan institusi pendidikan tempat anak bersekolah. Jangan sampai berhutang hanya untuk biaya pendidikan di sekolah yang mahal jika dirasa kurang mampu.