REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, masih tetap fokus pada sektor pariwisata dalam membangun daerah tersebut lima tahun ke depan. "Pemkab Wakatobi masih tetap memprioritaskan pembangunan sektor pariwisata karena potensinya cukup besar di Wakatobi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Pemkab Wakatobi Laode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, Selasa (26/7).

Dalam mendukung pembangunan kepariwisataan di Wakatobi, Pemkab Wakatobi bersama Kementerian Perhubungan RI telah merancanang skema sarana dan jalur transportasi untuk memudahkan para wisatawan menjangkau Wakatobi. Selain meningkatkan kualitas sarana transportasi udara, terminal Bandara Matahora, Dermaga Marina (pelabuhan khusus kapal mewah), pemerintah juga juga membenahi dermaga Pelabuhan Panggulubelo supaya bisa disandari kapal-kapal pelayaran milik PT Pelni.

Pada saat yang sama, dia mengatakan Pemkab Wakatobi juga mendorong para pengusaha lokal, nasional, maupun internasional untuk membangun hotel dan restoran yang representatif di Wakatobi. "Saat ini, sudah ada dua perusahaan perhotelan internasional yang sedang membangun hotel bintang lima di Wakatobi," katanya.

Pemerintah Wakatobi tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan ke Wakatobi 25 ribu hingga 30 ribu orang.

Target tersebut, Laode mengatakan diambil karena melihat tren wisatawan yang ke Wakatobi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2014, jumlah kunjungan wisatawan kurang lebih 12 ribu orang. Sedangkan pada 2015 sekitar 17 ribu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika