Selasa 26 Jul 2016 08:01 WIB

Remaja Boleh Main Medsos, Asal Ada Batasan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sosial Media. Ilustrasi
Foto: Google
Sosial Media. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Masih dengan kehebohan akun media sosial salah satu remaja di Indonesia yang memasang foto mesra, berpakaian terbuka, menggunakan tato dan merokok, banyak orang tua yang geram melihat aksi tersebut.  Lalu sebenarnya bolehkah anak remaja bermain media sosial? Apa saja yang harus diperhatikan orang tuanya?

“Sebenarnya remaja boleh saja main sosial media, apalagi sekarang memang harus melek internet. Namun kudu ada batasan atau boundaries,” jelas Psikolog Anak, Ine Indriani kepada Repubika.co.id, Selasa (26/7).

Ine mengatakan mengenai usia biasanya baru setelah SD ke atas anak bisa bersosialisasi hingga memiliki akun media sosial sendiri. Orang tua tapi disarankan Ine untuk memantau dan memberi batasan apa yang bisa dibahasnya di media sosial termasuk apa yang dipakainya.

Ine meminta orang tua menjelaskan pada anak batasan-batasan yang harus dijaga seperti apa. Juga beri anak edukasi tentang bagaimana cara bersosialisasi yang baik di media sosial. Misalnya dengan menggunakan bahasa yang sopan, berpikir jauh dulu sebelum mengunggah foto atau membuat status, hindari orang yang tidak dikenal, dan lainnya.

“Selain itu menjadi teman anak juga penting sehingga  bisa bersosmed dengan anak dan anak menjadi lebih dekat dan mau mendengarkan apa yang dikatakan orang tua. Serta ikut dengan dunia anak agar kita tidak gaptek dan nyambung dengan anak,” sarannya.

(baca: Trik Ortu Dampingi Pendidikan Anak Usia Remaja)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement