REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak mitos mengenai cinta dan romansa yang rupanya dipercaya oleh banyak orang. Padahal, ketika dikaji lewat studi, sejumlah mitos itu ternyata diragukan kebenarannya. Berikut penjelasannya.

Perempuan lebih romantis daripada pria

Mitos ini tidak selalu benar meski mayoritas orang menganggap perempuan selalu lebih romantis daripada pria. Penelitian pada tahun 1989 menemukan bahwa pria lebih percaya cinta pada pandangan pertama dan cenderung mengidealkan pasangan dalam hubungan daripada perempuan.

Orang yang berlawanan menarik satu sama lain

Seseorang cenderung lebih suka dengan sosok yang berbeda dengan mereka, hanya jika belum terikat. Studi kecil yang dilaporkan Gizmodo menunjukkan para pasangan menganggap wajah yang cenderung mirip lebih menarik.

Konflik adalah sinyal buruk bagi hubungan

Konflik adalah bagian tak terelakkan dari setiap hubungan romantis. Studi tahun 2016 yang dilaporkan //Tech Insider// menyebutkan, pasangan yang saling memahami tidak menganggap konflik sebagai hal buruk bagi hubungan.

Hubungan panjang membuat Anda saling mengenal

Setelah menikahi seseorang selama bertahun-tahun, Anda mungkin merasa tahu segalanya tentang pasangan. Namun, studi tahun 1997 menyebutkan, lamanya hubungan tidak selalu relevan dengan hal tersebut.

Menulis diary bantu atasi perpisahan

Menulis buku harian usai perpisahan belum tentu merupakan solusi yang baik. Studi yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan bahwa menulis tentang pengalaman sedih mengenai perpisahan justru membuat Anda merasa lebih buruk.

Penelitian yang lebih baru merekomendasikan menulis jurnal sedemikian rupa hingga mengalihkan patah hati menjadi hal positif. Misalnya, mengakui kesedihan setelah putus namun menganggapnya sebagai keputusan terbaik bagi kedua pihak dan memutuskan untuk segera melanjutkan hidup.

Ikuti Whatsapp Channel Republika