Senin 25 Jul 2016 02:41 WIB

14.000 Wisman Tercatat Kunjungi NTT Hingga Juni 2016

Rana - Pulau Komodo
Foto: Republika / Darmawan
Rana - Pulau Komodo

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 14.000 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Nusa Tenggara Timur pada Januari hingga Juni 2016 atau naik 15 persen dibanding periode yang sama pada 2015.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu di Kupang, Ahad, mengatakan penyelenggaran acara "Tour de Flores" turut memberikan manfaat untuk promosi wisata di NTT karena setelahnya jumlah kujungan wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan itu terus mengalami tren peningkatan.

"Tour de Flores sudah menunjukkan manfaatnya karena semakin banyak orang pengunjung domestik maupun mancanegara mulai melirik NTT sebagai destinasi wisata unggulan," katanya.

Dia mengatakan para wisatawan dari luar pada umumnya datang melalui pintu masuk Labuan Bajo dengan penerbangan Denpasar-Labuan Bajo dan melalui Bandara Eltari Kupang.

"Ada wisatawan yang juga melalui penyeberangan laut, namun semuanya lebih banyak melalui pintu masuk di Labuan Bajo Pulau Flores," katanya.

Dia mengatakan para wisatawan yang masuk dari Labuan Bajo melakukan kunjungan ke Pulau Komodo dan wisata alam lain di ujung barat Pulau Flores seperti Pulau Rinca, Waerebo dan Kampung Bena di Ngada kemudian ke Ende, Maumere, Flores Timur dan melakukan perjalanan darat hingga ke Pulau Alor untuk berselancar.

"Sementara yang masuk melalui Bandara Eltari Kupang biasanya melanjutkan ke Pulau Rote, Sabu, Alor dan Sumba," tambah Marius.

Kebijakan bebas visa dari penerintah turut mendukung peningkatan kunjungan wisatawan khusunya di NTT karena orang-orang di berbagai negara bisa dengan mudah masuk dan mengunjungi destinasi wisata yang ada.

Dia mengatakan meningkatnya kunjungan wisman ke NTT akan berdampak bagi pergerakan perekonomian masyarakat lokal dan bisa menambah pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

"Usaha perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan tangan dan lainnya yang digeluti masyarakat lokal akan bertumbuh karena sejalan dengan kebutuhan para wisatawan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya promosi dan merancang berbagai acara dalam skala besar untuk menarik wisawatan karena masih banyak destinasi wisata di NTT yang belum banyak dikunjungi.

"Banyak potensi wisata alam dan budaya di NTT yang belum terjamah padahal tidak kalah menarik sehingga upaya promosi akan terus dilakukan baik secara langsung maupun melalui media massa," demikian Marius Jelamu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement